REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pemuda Remaja Islam Masjid Agung (Prisma) At-Tin menggelar kegiatan rihlah ke Masjid Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Ahad (5/5/2024). Kebersamaan dalam rihlah ini menjadi momentum kebangkitan Prisma yang sempat mati suri. 

Salah satu panitia, Nurdin mengatakan, acara rihlal panitia i'tikaf ini merupakan kegiatan lanjutan dari keberhasilan acara itikaf yang telah digelar Prisma.

"Kegiatan ini akan dijadikan rutin tahunan sebagai bentuk kembalinya kebangkitan remaja masjid yang didirikan oleh keluarga Soeharto ini," ujar Nurdin dalam keterangannya, Kamis (9/4/2024). 

Dia berharap, pemuda dan remaja masjid At-Tin bisa memperkuat persatuan, sehingga dapat menggelar berbagai kegiatan dakwah Islamiyah. 

"Kita berharap Prisma yang berukhwah yang kuat dan dapat mengadakan kegiatan dakhwah dan kegiatan mendukung masyarakat yang madani, islami dan cinta bangsa Indonesia," ucap Nurdin. 

Dalam waktu dekat ini, Prisma juga mengadakan kegiatan yang menunjukkan kecintaannya kepada tanah air.  "Semoga dengan adannya banyak kegiatan Prisma At-Tin semakin banyak dikenal kembali dikalangan pemuda Jakarta khususnya Indonesia pada umumnya," kata Nurdin. 

Bandung menjadi tempat tujuan sebagai destinasi rasa syukur Prisma At-Tin yang sudah terbentuk hampir 15 tahun silam. Masjid Al Jabbar menjadi tujuan karena rasa kagum akan kemegahan arsitekturnya. 

"Semoga kemegahan dan kecerahannya menjadi semangat perjuangan Prisma At-Tin," jelas Nurdin.

"Buatlah kegiatan ini dan ikatan silahturahmi ini tetap terjaga dengan baik dan tetap berjuang dijalan Allah. Jangan sampai hanya ada segelintir orang, kita jadi pecah. From nothing to be something," kata Nurdin. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika