Jumat 10 May 2024 20:38 WIB

Antisipasi Penyebaran DBD di Asrama Haji Transit, Kemenag Kalteng Lakukan Fogging

Fogging diharapkan mengurangi faktor risiko penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.

Red: Ani Nursalikah
Sejumlah kerabat melambaikan tangan kepada jamaah calon haji di halaman aula GPU Palampang Tarung, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu (4/6/2023). Sebanyak 229 calon haji Kota Palangka Raya kelompok terbang (Kloter) keenam diberangkatkan menuju embarkasi haji Banjarmasin Kalsel dan kemudian akan terbang menuju tanah suci pada Senin (5/6/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Auliya Rahman
Sejumlah kerabat melambaikan tangan kepada jamaah calon haji di halaman aula GPU Palampang Tarung, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu (4/6/2023). Sebanyak 229 calon haji Kota Palangka Raya kelompok terbang (Kloter) keenam diberangkatkan menuju embarkasi haji Banjarmasin Kalsel dan kemudian akan terbang menuju tanah suci pada Senin (5/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengantisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Asrama Haji Transit di Kota Palangka Raya dengan melakukan pengasapan (fogging).

"Pada Rabu (8/5/2024), kami bekerja sama dengan Balai karantina Kelas II Palangka Raya melakukan fogging di lingkungan asrama haji untuk mengurangi resiko penularan penyakit akibat gigitan nyamuk," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Kalteng Hasan Basri di Palangka Raya, Jumat (10/5/2024).

Baca Juga

Dia mengungkapkan fogging sudah dilakukan sebanyak dua kali, yang pertama pada 4 Mei 2024 dan kedua pada 8 Mei 2024. Hal itu dilakukan sebagai salah satu persiapan menyambut kedatangan calon jamaah haji  dari daerah yang transit terlebih dahulu sebelum menuju Embarkasi Banjarmasin.

“Dengan diadakan fogging akan mengurangi faktor risiko penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti DBD atau yellow fever,” kata Hasan.