Sabtu 11 May 2024 00:01 WIB

TNI dan Polri yang Hingga Kini Masih Berselisih Soal Istilah OPM atau KKB

TNI menegaskan istilah OPM lebih relevan daripada KKB.

Red: Andri Saubani
Personel Operasi Damai Cartenz berlindung dari serangan kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat terjadi penyerangan di Mapolsek Homeyo dan di Gedung SDN Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.
Foto:

Penyebutan istilah untuk kelompok bersenjata Papua merdeka selama ini memang membingungkan. Polri sejak awal menggunakan istilah KKB. Polri, pun memiliki istilah lain bagi kalangan terpelajar dan aktivis Papua yang dituding terafiliasi dengan KKB sebagai Kelompok Kriminal Politik (KKP).

Sedangkan TNI mengambil istilah lain. OPM sebetulnya sematan lama sejak Orde Baru. Akan tetapi TNI sempat mengubah istilah tersebut dengan penyebutan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB), dan Kelompok Separatisme-Terorisme Papua (KSTP), atau Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua.

Polri hingga kini, masih menetapkan kelompok prokemerdekaan Papua itu sebagai KKB. Melalui Operasi Damai Cartenz Papua 2024, misi keamanan khusus di ujung timur Indonesia, adalah untuk melakukan operasi penindakan hukum sebagai upaya penumpasan kelompok bersenjata prokemerdekaan Papua. 

Operasi Damai Cartenz sendiri, merupakan satuan tugas khusus gabungan personel Polri, dan juga TNI. Polri mengandalkan satuan elite semi-militernya dari Brigade Mobil (Brimob), sedangkan TNI menerjunkan satuan-satuan elitenya dari semua matra untuk misi operasi penumpasan KKB, atau OPM. Akan tetapi, dalam Damai Cartenz, Polri sebagai lini utama ketimbang TNI. Operasi Damai Cartenz, pun meminta agar media-media nasional di Tanah Air tak menggunakan istilah OPM untuk penyebutan KKB dalam pemberitaan.