REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mencopot Asri Damuna dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Asri kedapatan viral di media sosial (medsos), karena perilaku mesum.
"Kementerian Perhubungan sangat menyesalkan video viral yang melibatkan Asri Damuna, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka. Yang bersangkutan telah dibebastugaskan guna memudahkan penyelidikan dan tindakan lebih lanjut," kata Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (10/5/2024).
Baca: Korsel Sebut RI Minta Korting Sepertiga Pembayaran Produksi Jet Tempur
Adita menyampaikan, pembebastugasan tersebut dilakukan guna memudahkan penyelidikan lebih lanjut terkait video Asri yang sedang viral media sosial. Dia menuturkan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah memerintahkan agar kebenaran berita yang sedang viral tersebut segera diusut.
Menurut Adita, jika video viral itu benar maka Asri akan diberikan sanksi tegas. Untuk itu, pemeriksaan terhadap yang bersangkutan sedang dilakukan.
"Jika terbukti benar maka artinya yang bersangkutan tidak dapat menjaga maruah sebagai aparatur sipil negara. Kemungkinan akan ada sanksi internal terkait hal tersebut," kata Adita.
Baca: Taekwondo Panglima Kostrad Cup 2024 Jadi Ajang Siapkan Bibit Atlet
Sebelumnya, sebuah video viral di masyarakat. Dalam video tersebut, seorang Youtuber asal Korea Selatan, Jiah, yang sedang berlibur di Manado, Sulawesi Utara, didatangi oleh seseorang yang ternyata seorang pejabat Kemenhub di daerah bernama Asri Damuna.
Dalam video tersebut, 'om pelontos', julukan warganet kepada Asri yang mengaku bernama Albert, mengajak Jiah untuk ikut ke hotelnya. Jiah mengunggah konten tersebut di akun media sosialnya, hingga mengundang kecaman warganet.
"Kemenhub berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami meminta kepada seluruh ASN agar dapat menjaga maruah dan etika baik sebagai pegawai pemerintah," kata Adita.
Baca: Upacara Parade Senja Dipimpin Prabowo, SBY Hingga Ryamizard
Ikuti Whatsapp Channel Republika