BANDUNG---Tempat tinggal Wali Kota Bandung yang sering disebut Pendopo Kota Bandung akan dibuka untuk umum mulai hari ini, Sabtu 11 Mei 2024.
Selanjutnya, di setiap akhir pekan semua warga Kota Bandung maupun wisatawan bisa berkunjung ke Pendopo. Tapi ada syaratnya, yakni dengan terlebih dulu melakukan reservasi.
Menurut Kepala Bagian Umum Setda Kota Bandung, Syukur Sabar menyebut, Pendopo Kota Bandung yang terletak di Jalan Dalemkaum No 56 ini akan dibuka setiap hari Sabtu dan Ahad sejak pukul 09.00—15.00 WIB.
Nantinya, akan ada empat sesi kunjungan, mulai dari pukul 09.00—10.00 WIB, 10.00—11.00 WIB, 13.00—14.00 WIB, dan 14.00—15.00 WIB.
"Ini merupakan kolaborasi dengan Disbudpar dan Diskominfo Kota Bandung. Jadi, masyarakat atau wisatawan bisa mengunjungi Pendopo untuk wisata sejarah Kota Bandung. Kunjungan dibuka pada Sabtu dan Minggu, selama tidak ada kegiatan besar di Pendopo," ujar Syukur.
Cara mendaftarnya, kata dia, bisa melakukan reservasi kunjungan melalui situs web https://smartcity.bandung.go.id/form/reservasi-pendopo. Adapun satu sesi kunjungan dapat menampung sekitar 25 orang.
Syukur menyebut nantinya wisatawan bisa mengunjungi beberapa area di Pendopo dan mempelajari sejarah dari Pendopo, yang telah menjadi bagian melekat dari perjalanan Kota Bandung.
Satu catatan yang perlu diperhatikan calon pengunjung selain mempersiapkan kartu identitas (KTP), dan telah mendaftar melalui situs yang tersedia, ialah tidak membawa makanan saat melakukan kunjungan ke Pendopo.
"Bandung ini dikenal lewat sejarah dan juga beberapa gedung heritage-nya. Nah, jadi di sesi kunjungan ke Pendopo ini, nantinya wisatawan akan dipandu oleh tim dari Disbudpar," katanya.
Nanti, kata dia, pengunjung akan dijelaskan sejarah mengenai Pendopo dan beberapa ruangan di dalamnya. "Sebab ini bagian dari sejarah, sejak zaman Bupati Bandung hingga kini Kota Bandung dipimpin sosok Wali Kota," katanya.
Syukur berharap, dibukanya Pendopo Kota Bandung untuk kunjungan wisata dapat menarik minat masyarakat dan wisatawan untuk mengenal Kota Bandung dan sejarahnya.