Sabtu 11 May 2024 13:10 WIB

Jasad Pria tanpa Identitas Ditemukan Terbungkus Kain Sarung di Pamulang

Jasad di dalam sarung tersebut mengenakan sweater warna abu-abu bertuliskan VANS.

Rep: Ali Mansur/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN —  Sesosok jasad tanpa identitas ditemukan di Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (11/5/2024). Jasad berjenis kelamin pria tersebut ditemukan dalam kondisi meringkuk terbungkus kain sarung. 

"Pada saat kami mengecek dugaan mayat yang dibungkus sarung dan benar memang mayat di dalam," ujar Kapolsek Pamulang Kompol Ghulam Nabhi, Sabtu (11/5/2024). 

Baca Juga

Menurut Ghulam, tidak ditemukan identitas apapun yang tersemat jasad pria maupun di sekitar lokasi penemuan. Pada saat pertama kali ditemukan oleh warga sekitar, jasad di dalam sarung tersebut mengenakan sweater warna abu-abu.

"Baju sweater warna abu-abu bertuliskan VANS tanpa merek. Sarung berwarna abu-abu corak biru bergaris putih hitam biru merek Atlas Premium. Celana pendek warna hitam merek sport. Kaos berwarna merah bertotol hitam merek super," beber Ghulam

Ghulam mengimbau kepada masyarakat yang mengenali ciri-ciri korban yang disampaikannya untuk melapor ke pihak kepolisian. Saat ini korban sudah dievakuasi ke RS Polri untuk penanganan lebih lanjut. Pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu penyebab pasti kematian korban. 

"Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya diharapkan untuk melaporkan ke pihak kepolisian,” harap Ghulam. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement