REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH --Membaca Alquran bukan hanya sebuah aktivitas rutin, tetapi juga merupakan ibadah yang memperoleh banyak faedah bagi setiap Muslim. Salah satu faedah yang sangat penting adalah pahala yang besar yang dijanjikan Allah SWT kepada mereka yang membaca Alquran.
Setiap huruf yang dibaca memiliki pahala tersendiri, sehingga setiap kali seorang Muslim membaca Alquran, mereka terus memperoleh ganjaran pahala yang berlipat ganda. Selain mendapatkan pahala yang besar, membaca Alquran juga memberikan manfaat spiritual yang mendalam bagi setiap individu.
Ketika seseorang menyelami makna-makna ayat suci Alquran, mereka memperdalam pemahaman tentang ajaran agama dan meningkatkan kedekatannya dengan Allah SWT. Hal ini membantu memperkuat iman dan memberikan ketenangan serta kekuatan spiritual dalam menghadapi berbagai cobaan dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi (29), agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri (30)." (QS. Fathir Ayat 29-30)
Karena itu, ganjaran bagi mereka yang senang baca Alquran ibarat berniaga dengan Allah dan tentu berniaga dengan-Nya tidak akan merugi. Bahkan Rasulullah SAW, dalam hadits riwayat Bukhari, menyebutkan, bahwa tilawah Alquran adalah salah satu dari dua hal yang membuat seseorang iri. Beliau bersabda, "Iri hati itu hanya kepada seorang pria yang mengajarkan Alquran sehingga ia membacanya pada malam hari dan siang hari."
Selain mendapat keuntungan besar dari Allah, hal kedua yang diperoleh dari baca Alquran adalah memperoleh syafaat pada Hari Kiamat. Sebab, Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Muslim bersabda, "Bacalah Alquran karena hal itu akan menjadi syafaat pada Hari Kiamat kelak."
Dalam hadits riwayat lain, disebutkan juga bahwa Nabi Muhammad berkata, "Puasa dan Alquran akan menjadi syafaat pada Hari Kebangkitan nanti."
Ketiga, mendapatkan posisi yang tinggi di Surga nanti dengan perjalanan yang terhormat. Dari Aisyah RA, Rasulullah bersabda, "Orang yang mahir dalam Alquran maka akan memperoleh perjalanan yang terhormat." (HR Muslim)
Keempat, hati menjadi adem dan tenang. Rasulullah SAW bersabda, "Ketika ada beberapa orang berkumpul di rumah Allah, dan mereka melafalkan dan mempelajari Alquran, maka ketenangan akan diturunkan kepada mereka." (HR Muslim dari jalur Abu Hurairah)
Kelima, masuk Surga dengan tingkatan yang tinggi sesuai apa yang dibaca dari Alquran dan diterapkan darinya. Rasulullah SAW bersabda bahwa akan disampaikan kepada ahli Alquran pada Hari Kiamat nanti:
"Bacalah (Alquran) sama seperti saat kalian biasa mengucapkannya ketika di dunia. Karena posisi kalian adalah dengan ayat terakhir yang biasa kalian ucapkan." (HR Ibnu Hibban dari jalur Abdullah bin Umar)