Sabtu 11 May 2024 19:42 WIB

Mudahkan Masyarakat, PPDB 2024 Pemprov Jabar Gunakan Aplikasi Sapawarga

Ada banyak fitur dan teknologi yang dapat memberikan kemudahan dan keterbukaan

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Ika Mardiah
Foto: Dok Humas Pemprov Jabar
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Ika Mardiah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG ----Pemprov Jawa Barat (Jabar) menggunakan aplikasi Sapawarga Jabar Super App sebagai salah satu platform Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Tujuannya, untuk meningkatkan value dalam kemudahan, keterbukaan, akuntabilitas, simplifikasi, akurasi, dan akses layanan aduan, pada PPDB 2024.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Ika Mardiah, penggunaan aplikasi Sapawarga Jabar Super App dalam PPDB 2024 sejalan dengan komitmen Pemprov Jabar untuk mengedepankan inovasi pelayanan publik melalui pengembangan teknologi informasi. 

Baca Juga

"Tahun ini, setelah melakukan evaluasi bersama PPDB 2023 secara komprehensif, kami berupaya meningkatkan sistem terintegrasi melalui pengembangan-pengembangan yang diperlukan, khususnya untuk aplikasi Sapawarga yang terintegrasi dengan website PPDB," ujar Ika. 

Ika menjelaskan, ada banyak fitur dan teknologi yang dapat memberikan kemudahan, keterbukaan, dan layanan aduan, kepada masyarakat terkait PPDB 2024. Pertama, Sapawarga memiliki fitur Pengingat Otomatis dengan push notification realtime pada perangkat mobile yang dapat support di iOS dan android.

"Fitur ini akan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai kegiatan, perbaikan berkas pendaftaran dan pengumuman hasil PPDB 2024," kata Ika. 

Selain itu, kata dia, Sapawarga memiliki fitur Informasi Sekolah (Kuota dan Jarak dari Domisili), Tracking Status Pendaftaran, Perhitungan Skor dan Ranking, dan pengumuman peringkat hasil seleksi secara realtim. Menurutnya, aplikasi Sapawarga menggunakan teknologi Geocoding untuk mendeteksi domisili secara otomatis. 

"Sapawarga juga memberikan kemudahan pengaduan PPDB satu pintu melalui teknologi omnichannel, yang mana sistem berinteraksi dengan 12 kanal digital seperti media sosial, website, aduan offline dan online yang terintegrasi ke satu dashboard admin agent disertai chatbot berbasis artificial intelligence untuk interaksi pelanggan yang cepat dengan SOP response jawaban dari agent 1 x 24 jam," paparnya. 

Ika menilai, penggunaan Articial Intelligence bagi admin agent hotline aduan PPDB  dalam membantu memberikan jawaban dari pertanyaan masyarakat. "Untuk masyarakat sendiri, kami  siapkan fitur untuk mencari informasi PPDB melalui teknologi artificial intelligence ini pada fitur hotline dan FAQ," katanya.

Menurut Ika, pihaknya melakukan pembaharuan pendeteksian jarak domisili ke sekolah tujuan, terutama untuk jalur zonasi lebih akurat, dengan menggunakan teknologi Direction Maps based on garis lurus. "Tahun ini, kami menambahkan juga teknologi verifikasi dan validasi otomatis koordinat lokasi domisili pendaftar dengan batas kelurahan/desa di wilayah domisilinya," katanya. 

Selain itu, kata Ika, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar akan merilis sebuah alat bantu rekomendasi sekolah bagi para orang tua/wali atau calon peserta didik yang masih bingung memilih sekolah tujuan. Sistem ini bernama informasi dashboard rekomendasi sekolah. 

"Di dalamnya ada fitur informasi sebaran sekolah SMA/SMK sederajat untuk semua wilayah di Jawa Barat, profil sekolah dan komparasi layanan di sekolah. Dashboard hanyalah alat bantu untuk memberikan referensi serta informasi, bukan hasil akhir penerimaan calon peserta didik. Dashboard ini dapat diakses melalui website PPDB dan aplikasi Sapawarga," katanya.

Ika menegaskan, data di Sapawarga 100 persen akan sama dengan website PPDB sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena setiap pembaharuan data di website maupun Sapawarga akan secara realtime terintegrasi. 

"Masyarakat bisa mengunduh Sapawarga Jabar Super App melalui Google Play untuk Android atau App Store untuk pengguna iOS. Per hari ini masyarakat dapat mengunduh Sapawarga untuk mendapatkan fitur-fitur informasi serta sesuai dengan jadwal PPDB," kata Ika.

Semoga, kata dia, dengan hadirnya aplikasi Sapawarga dapat lebih memudahkan masyarakat dalam proses pendaftaran penerimaan siswa baru hanya dalam satu genggaman saja dan semoga PPDB tahun ini berjalan dengan lancar, bersih, objektif, transparan dan akuntabel," kata Ika.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement