Sabtu 11 May 2024 21:26 WIB

Baca Dzikir Ini 3 Kali Sebelum Tidur, Khasiatnya Diajarkan Rasulullah SAW

Dzikir sebelum tidur dilakukan untuk meminta ampunan

Rep: Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi tidur. Dzikir sebelum tidur dilakukan untuk meminta ampunan
Foto: www.freepik.com
Ilustrasi tidur. Dzikir sebelum tidur dilakukan untuk meminta ampunan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setiap waktu umat Muslim adalah ibadah, tak terkecuali ketika hendak tidur. Rasulullah SAW mengajarkan dzikir sebelum tidur. 

Salah satu bacaan dzikir yang dapat dibaca sebelum tidur adalah sebagaimana terdapat dalam riwayat Abu Said al-Khudri. Adapun lafadz dzikir tersebut sebagai berikut:

Baca Juga

 اَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِى لَا اِلهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ

Latin:

Astaghfirullah alladzii laa ilaa-ha illaa huwal hayyul qoyyuum wa athuu-bu ilaih

Terjemahan:

"Aku memohon ampunan kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain dia Yang Maha Hidup dan Yang Maha Berdiri sendiri aku bertaubat kepada-Nya'.

Dzikir ini, sebagaimana terdapat dalam riwayat lengkap dari Abu Said Al-Khudri berikut ini:  

مَنْ قالَ حِينَ يَأْوِي إِلى فِرَاشِهِ أَسْتَغْفِرُ الله العظيم الّذِي لا إلهَ إلاّ هُوَ الحَيّ القَيّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ ثَلاَثَ مَرّاتٍ غَفَرَ الله لَهُ ذُنُوبَهُ وإنْ كَانَتَ مِثْلَ زَبَدِ البحْرِ، وإِنْ كانَتْ عَدَدَ وَرَقِ الشّجَرِ، وإِنْ كَانَتْ عَدَدِ رَمْلِ عَالِجٍ وَإِنْ كَانَتْ عَدَدَ أيّامِ الدّنْيَا‏

"Siapa yang hendak menuju tempat tidurnya, lalu mengucapkan 'Aku memohon ampunan kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain dia Yang Maha Hidup dan Yang Maha Berdiri sendiri aku bertaubat kepada-Nya', sebanyak tiga kali, maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya meski sebanyak buih di lautan, sebanyak bintang, sebanyak pasir yang terhampar, dan sebanyak hitungan waktu yang ada di dunia." (HR Tirmidzi)

Hadits tersebut, demikian penjelasan menurut Imam Shafi Al-Rahman Al-Mubarakfuri, mengandung pesan tentang dzikir yang diajarkan Rasulullah SAW. Dzikir ini memuat pujian kepada Allah SWT dan memohon ampun kepada Allah dari segala dosa.

Al-Mubarakfuri juga memaparkan, hadits tersebut mengandung keutamaan yang agung dan mulia untuk minta ampunan kepada Allah dengan mengucapkan dzikir sebagaimana yang tertuang dalam hadits itu.

Adapun dzikir tersebut bisa diucapkan sebanyak tiga kali. Dzikir ini perlu dibaca oleh setiap Muslim, sekalipun dia telah bergelimang penuh dosa. Walaupun dosa-dosa yang telah dilakukannya tergolong berat dan tidak terhingga jumlahnya. Ini karena rahmat Allah SWT sangatlah luas.

Meminta ampunan 

Meminta ampunan kepada Allah SWT disyariatkan bagi setiap Muslim. Dalam memohon ampunan Allah SWT itu tentu harus menghadirkan hati. Nabi Muhammad SAW bersabda:

إنّ الله لا يستجيب دعاءً من قلب غافل لاه "Allah SWT tidak mengabulkan permohonan doa dari hati yang lalai (tidak serius)." (HR Tirmidzi)

Mantan Mufti Agung Mesir, Syekh Dr Ali Jum'ah menjelaskan, dzikir adalah ibadah yang memiliki keutamaan besar. Berdzikir adalah ibadah yang menjauhkan diri dari setan dan menjadi benteng dari godaan setan.

Orang yang senantiasa berdzikir, maka meski muncul nafsu dan syahwat, akan dapat teratasi dengan banyak ibadah dan mengurangi banyak makan, tidur dan bicara. "Allah SWT menekankan dzikir dengan penekanan yang besar, hingga Dia menjadikannya di atas semua ibadah. Misalnya pada awal sholat, kita berucap 'Allahuakbar'," jelasnya.

Pun di akhir sholat, semua Muslim mengucapkan 'Assalamualaikum wa rahmatullah'. Yang artinya ialah 'Semoga Allah melimpahkan keselamatan serta rahmat-Nya padamu'. Ini semua adalah bagian dari dzikir. Termasuk juga dalam ibadah lain misalnya dalam haji. Allah SWT berfirman: 

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

"Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku." (QS Al-Baqarah ayat 152)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement