REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap umat Muslim pasti pernah merasakan banyak gangguan ketika melaksanakan sholat, baik gangguan setan maupun manusia. Akan tetapi, gangguan tersebut bisa dihindari dengan cara meningkatkan kualitas sholat. 

Berikut cara-cara meningkatkan sholat agar tidak mendapatkan gangguan dari manapun dan siapapun. 

Pertama, berdoa kepada Allah dengan khusyu

Salah satu cara efektif untuk bisa berdoa kepada Allah dengan khusyu adalah banyak berdoa di tempat yang tenang. Berdoa adalah sarana untuk memperkuat hubungan dengan Tuhan, dan melakukannya di tempat yang tenang dapat membantu fokus dan konsentrasi.

Oleh karena itu, setiap umat Muslim harus sering memohon perlindungan dari Allah agar disingkirkan dari gangguan setan maupun manusia yang berusaha menggoyahkan iman. 

Selain itu, ketika seseorang datang ke masjid untuk melaksanakan sholat lebih baik mematikan ponsel agar bisa khusyu tanpa gangguan notifikasi.

Kedua, berlatih untuk menjernihkan pikiran dan mental dari kekhawatiran, stres, dan kecemasan

Pikiran yang jernih memungkinkan seseorang untuk fokus sepenuhnya pada ibadahnya tanpa terganggu oleh pikiran yang melayang-layang. Ketika pikiran tidak terbebani oleh kekhawatiran atau masalah sehari-hari, seseorang dapat lebih mudah mengalami konsentrasi yang dalam setiap gerakan dan bacaan sholat. 

Hal ini memungkinkan untuk merasakan kehadiran Allah dengan lebih intens dan mendalam.

Di sisi lain, kecemasan dan stres adalah faktor yang dapat mengganggu kualitas sholat seseorang. Ketika seseorang merasa cemas atau stres, pikirannya cenderung terbagi antara kekhawatiran yang ada dan ibadah yang sedang dilakukan. 

Oleh karena itu, penting untuk belajar mengelola stres dan kecemasan agar dapat meraih kualitas sholat yang lebih baik.

Ketiga, mempelajari arti dari setiap bacaan dalam sholat

Memahami setiap arti bacaan dalam sholat merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas ibadah. 

Pertama, pemahaman ini membantu seseorang mengetahui makna dari setiap kata yang diucapkan, sehingga sholat tidak lagi menjadi sekadar rangkaian gerakan, tetapi sebuah interaksi spiritual yang mendalam dengan Allah SWT.

Kedua, pemahaman terhadap arti bacaan memungkinkan seseorang untuk merasakan kehadiran Allah dalam setiap tahapan sholat. Ketika seseorang mengucapkan kalimat demi kalimat dengan kesadaran penuh tentang maknanya, maka akan menjadi lebih fokus dan khusyuk dalam ibadah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika