REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang melaporkan sebanyak 44 orang dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Subang (RSUD) akibat kecelakaan bus yang terguling di Jalan Raya Ciater, Palasari, Kabupaten Subang, Sabtu (11/5/2024). Sedangkan di RS Hamori sebanyak 4 orang.
"Kalau di RSUD ada 33 luka dan 11 meninggal sedangkan di Hamori 2 luka berat dan 2 luka ringan," ujar Kepala Dinkes Kabupaten Subang dr Maxi saat dihubungi, Ahad (12/5/2024).
Maxi mengatakan, satu orang korban meninggal dunia asal Subang sudah dibawa oleh pihak keluarga. Sedangkan 10 orang jenazah lainnya masih belum dibawa ke Depok sebab masih menunggu data pembanding satu jenazah dari satu keluarga yang belum datang ke RSUD Subang.
Saat kejadian bus terguling terjadi, kata dia, pertolongan pertama dilakukan. Sebanyak 32 orang dirawat di Puskesmas Palasari dan puluhan lainnya di puskesmas lain serta ada yang tidak mengalami luka.
"Di RSUD 3 orang lagi Meta, Rindu dan Suci karena kondisi kurang bagus sambil menunggu kesiapan rumah sakit rujukan di RS Hamori 4 orang sudah dibawa pulang," kata dia.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan 10 jenazah korban bus terguling masih belum dibawa oleh pihak keluarga. "Belum," kata dia.
Berikut nama-nama korban meninggal dunia bus terguling di Ciater berdasarkan data yang diterima.
1. Intan Rahmawati
2. Dimas Aditya
3. Desy Yulyanti
4. Ahmad Fauzi
5. Intan Fauziah
6. Nabila Ayu Lestari
7. Raka
8. Robiatul Adawiyah
9. Tyara
10. Mahesya Putra
11. Suprayogi.