Ahad 12 May 2024 12:30 WIB

Gelombang Panas Picu Pemadaman Listrik Cukup Luas di Meksiko

Pemadaman listrik diklaim tidak berhubungan dengan kapasitas energi.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Energi (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Energi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menyatakan bahwa pemadaman listrik yang meluas baru-baru ini di negara tersebut disebabkan oleh cuaca panas yang tidak biasa, dan tidak terkait dengan kapasitas listrik. Menurut dia, jaringan listrik nasional memiliki kapasitas pembangkit yang memadai di masa mendatang.

Lopez Obrador mengatakan bahwa pemerintahannya juga akan berkoordinasi dengan para produsen listrik swasta yang bertanggung jawab atas sekitar separuh dari produksi listrik Meksiko.

Baca Juga

Sekitar 20 dari 32 negara bagian di Meksiko terkena dampak pemadaman listrik pada hari Selasa, menurut data dari operator jaringan listrik CENACE. Pada Rabu pagi, permintaan listrik nasional bersih mencapai sekitar 44,9 gigawatt (GW), sedikit di bawah pembangkit listrik bersih sebesar 45,0 GW.

"Ini (gelombang panas) adalah sesuatu yang luar biasa yang tidak terduga. Namun kami akan sangat memperhatikan situasi khusus yang kami hadapi ini,” kata Lopez Obrador seperti dilansir Reuters, Ahad (12/5/2024).

COPARMEX, sebuah lobi pengusaha besar di Meksiko, mendorong lebih banyak investasi swasta terutama untuk energi terbarukan sebagai cara untuk meningkatkan keandalan jaringan listrik.

"Partisipasi investasi swasta akan memberikan stabilitas dalam menghadapi berbagai kemungkinan dan tantangan sistem kelistrikan nasional. Pembangkitan energi bersih dan pembangunan infrastruktur penyimpanan dapat menghindari keadaan darurat listrik di masa depan,” demikian pernyataan Coparmex.

Selama enam tahun terakhir, Lopez Obrador telah berusaha untuk memprioritaskan penyaluran listrik dari perusahaan listrik milik negara, Comision Federal de Electricidad (CFE), sambil membatasi pertumbuhan pembangkit listrik milik swasta, yang sebagian besar dari mereka mengalami kendala dalam rencana energi terbarukan.

Pemadaman listrik pada Selasa terjadi ketika sebagian besar wilayah Meksiko juga mengalami kekurangan air yang parah, termasuk di lingkungan mewah Mexico City.

Tingkat penyimpanan air untuk sistem Cutzamala, sumber utama air minum untuk sebagian besar ibu kota dan negara bagian Meksiko di sekitarnya, telah merosot menjadi kurang dari 31 persen pada Selasa, menurut data dari otoritas air nasional CONAGUA. Para ahli menyebut tingkat tersebut sangat rendah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement