Ahad 12 May 2024 15:25 WIB

Jurnalis Palestina Serukan Boikot BTS dan Blackpink, Benarkah Agensinya Dukung Zionis?

Unggahan jurnalis Palestina membuat penggemar K-pop heboh.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Grup K-pop Blackpink (atas) dan BTS (bawah). Jurnalis Palestina menyerukan boikot terhadap karya BTS dan Blackpink.
Foto: Dok. YG/Hybe/BigHit
Grup K-pop Blackpink (atas) dan BTS (bawah). Jurnalis Palestina menyerukan boikot terhadap karya BTS dan Blackpink.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jurnalis Palestina pemenang penghargaan Peabody Award, Bisan Owda, membuat unggahan media sosial Instagram yang menunjukkan dukungannya terhadap gerakan BlockOut2024. Dukungan tersebut dia bagikan lewat fitur Instagram Story.

Gerakan BlockOut2024 bertujuan memblokir selebritas atau perusahaan mana pun yang menolak berbicara tentang Gaza, Palestina. Tujuannya adalah untuk mengirimkan pesan terhadap keterlibatan, serta untuk merugikan pendapatan media sosial para figur publik itu.

Baca Juga

BlockOut2024 awalnya dimulai oleh beberapa kreator TikTok, lantas berkembang ke platform media sosial lain. Dalam serangkaian Instagram Story yang dia unggah, Owda mengunggah ulang akun @landpalestine tentang nama-nama selebritas yang perlu diboikot.

Di antara nama-nama tersebut, terdapat akun Instagram resmi grup K-Pop Bangtan Sonyeondan (BTS) dan Blackpink. Dikutip dari laman Koreaboo, Ahad (12/5/2024), unggahan Owda tersebut membuat heboh para penggemar K-pop.