Ahad 12 May 2024 15:27 WIB

AirAsia Indonesia Cetak Pendapatan Rp 6,62 Triliun, Tumbuh 75 Persen

AirAsia mencatat operasi penerbangan di Denpasar menjadi sumber pendapatan utama.

Red: Ahmad Fikri Noor
Maskapai AirAsia.
Foto: Dok. Humas BIJB
Maskapai AirAsia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia AirAsia meraih pendapatan Rp 6,62 triliun pada 2023 atau meningkat 75,24 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

"Seiring Indonesia AirAsia masih melanjutkan pemulihan kinerjanya dari pandemi, sebagian besar pendapatan berasal dari operasi penerbangan, di mana penjualan tiket kursi pesawat memberikan kontribusi sebesar Rp 5,63 triliun, diikuti oleh pendapatan dari bagasi sebesar Rp 731,74 miliar," kata Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine Sinaga dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Ahad (12/5/2024).

Baca Juga

Selain itu, pendapatan juga berasal dari layanan penerbangan sebesar Rp 125,85 miliar, kargo Rp 44,26 miliar, dan charter Rp 14,08 miliar.

Indonesia AirAsia mencatat operasi penerbangan di Denpasar menjadi sumber pendapatan utama senilai Rp 2,63 triliun, diikuti oleh Jakarta senilai Rp 2,58 triliun. Sementara itu, Surabaya dan Medan masing-masing mencatat angka Rp 784 miliar dan Rp 624 miliar.