REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan (Afsel) Zane Dangor mengatakan beberapa strategi termasuk jalur hukum, lobi, dan mobilisasi massa harus disinergikan untuk kemerdekaan Palestina.
Berbicara tentang perjuangan melawan apartheid di Afsel, Dangor mengatakan pada tahun 1980-an Afsel merasa waktunya untuk perubahan dan tampaknya saat ini waktunya Palestina merdeka.
"Saat ini momennya Palestina seperti Afrika Selatan, mari rebut, memastikan kami memobilisasi semua alat yang kami memiliki," katanya seperti dikutip Aljazirah, Sabtu (11/5/2024).
Pada Jumat (10/5/2024) lalu Afsel meminta Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan Israel menarik pasukannya dari Rafah. Kota paling selatan Jalur Gaza yang menampung lebih dari satu juta pengungsi. Pemerintan ini langkah terbaru Afsel dalam perang Israel di Gaza.