REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK—Pemakaman enam jenazah korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Subang telah selesai dilakukan. Pemakaman enam jenazah yang terdiri dari seorang guru dan lima orang siswa di TPU Parung Bingung Rangkapan Jaya Baru, Depok, Ahad (12/5/2024) dimulai sekitar pukul 13.00 WIB dan berakhir pukul 14.30 WIB.
Ada enam jenazah yang dimakamkan secara berdampingan di TPU Parung Bingung yang berlokasi di jalan Raya Meruyung Depok tersebut. Keenam jenazah tersebut adalah Suprayogi yang merupakan seorang guru SMK Lingga Kencana. Sedangkan, lima jenazah lainnya merupakan siswa SMK Lingga Kencana yakni Intan Rahmawati, Mahesya Putra, Intan Fauziah, Dimas, dan Robiatul Adawiyah.
Proses pemakaman di TPU Parung Bingung yang juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Depok Imam Budi itu dilakukan satu per satu. Jenazah Robiatul Adawiyah dimakamkan paling akhir dan menandai berakhirnya proses pemakaian yang dihadiri oleh ribuan orang sehingga menyebabkan jalan Raya Meruyung Depok macet.
Setelah seluruh jenazah selesai dimakamkan, para pelayat tak tidak langsung kembali ke rumah masing-masing. Keluarga korban masih berdoa di sisi makam. Keluarga almarhumah Robiatul berkumpul di sisi makam sambil berdoa. Air mata tampak keluar dari mata Annisa yang merupakan kakak dari almarhum.
Sementara itu, makam Suprayogi dikelilingi para siswa yang berdoa dengan khusus. Para siswa tersebut mendoakan guru dengan sesekali mengeluarkan air mata.