Ahad 12 May 2024 17:28 WIB

RSUI Rawat Tujuh Pasien Korban Kecelakaan di Subang

Kondisi pasien saat dirujuk dalam keadaan luka berat.

Bus Trans Putera Fajar yang terguling di Jalan Raya Ciater, Subang mengalami kerusakan parah di bagian kiri bus, Ahad (12/5/2024). Bus disimpan di Terminal Subang untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Bus Trans Putera Fajar yang terguling di Jalan Raya Ciater, Subang mengalami kerusakan parah di bagian kiri bus, Ahad (12/5/2024). Bus disimpan di Terminal Subang untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) merawat pasien yang menjadi korban kecelakaan bus di Subang yang ditumpangi rombongan SMK Lingga Kencana Kota Depok, Jawa Barat.

"Ada 7 pasien yang dirujuk ke RSUI," kata Humas RSUI Kinanti di Depok, Ahad (12/5/2024).

Baca Juga

Kinanti mengatakan kondisi pasien saat dirujuk dalam keadaan luka berat, sehingga tim medis RSUI saat ini masih fokus pada tindakan medis dan proses perawatan pasien. "Kami saat ini fokus memberikan tindakan medis untuk merawat pasien," katanya.

Kinanti menyatakan tidak bisa memberikan nama-nama pasien yang dirawat di RSUI. "Untuk nama-nama kami tidak bisa memberikan mas ini untuk menjaga privasi pasien, ya," katanya menegaskan.

Pada Sabtu, bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang.

Dalam kecelakaan itu, bus pariwisata nopol AD 7524 OG itu terguling dan para penumpang dilaporkan ada yang sampai berserakan di jalan.

Selain bus pariwisata, kecelakaan yang terjadi di jalan raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, itu juga melibatkan satu minibus dan dua pengendara sepeda motor.

Dalam kecelakaan tersebut 11 orang dinyatakan meninggal dunia, terdiri dari 10 orang siswa dan seorang guru.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement