REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberangkatkan 78 ribu penumpang kereta cepat Whoosh selama periode libur panjang Kenaikan Yesus Kristus pada 8 hingga 11 Mei 2024. General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan pada periode tersebut, kereta cepat Whoosh rata-rata melayani sebanyak 19 sampai dengan 20 ribu penumpang per hari.
“Secara keseluruhan peningkatan penumpang mencapai sebesar 28 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 15 sampai dengan 16 ribu per hari,” kata Eva di Bandung, Ahad, (12/5/2024). Eva menyebutkan pada 8-12 Mei 2024, KCIC mengoperasikan total 240 perjalanan Whoosh atau 48 perjalanan setiap harinya.
Adapun jumlah penumpang tertinggi secara keseluruhan terjadi pada tanggal 8 dan 9 Mei 2024 yaitu lebih dari 20 ribu penumpang per hari yang menggunakan Whoosh. “Sedangkan puncak keberangkatan penumpang dari Stasiun Halim terjadi pada 9 Mei 2024 sekitar 12 ribu penumpang, naik 22 persen dibanding hari biasa,” kata dia.
Lebih lanjut, Eva mengatakan untuk perjalanan hari ini, Ahad (12/5/2024) jumlah tiket sementara yang telah terjual hingga pagi hari mencapai 13 ribu tiket. Penumpang didominasi melakukan perjalanan dari Padalarang maupun Tegalluar menuju Halim.
“Jumlah tersebut masih akan mengalami peningkatan, mengingat penjualan tiket hingga kereta terakhir masih berlangsung,” katanya. Eva mengatakan, KCIC memprediksi penumpang masih akan tinggi bahkan hingga Senin pagi khususnya untuk relasi menuju Stasiun Halim.
“Alhamdulillah di libur panjang kali ini lonjakan penumpang sangat tinggi dan KCIC berhasil melayani seluruhnya dengan baik. Semua pelayanan berjalan lancar dan masyarakat dapat menghabiskan libur panjang akhir pekannya dengan nyaman,” katanya.