Senin 13 May 2024 06:46 WIB

Selamatkan Anaknya Terseret Ombak, Seorang Ayah Meninggal Tenggelam di Pantai Cemara Indah

Korban terbawa arus ombak dan ikut tenggelam.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Gita Amanda
Empat orang terseret arus dan tenggelam saat berwisata di Pantai Cemara Indah, Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Ahad (12/5/2024). (ilustrasi)
Foto: pixabay
Empat orang terseret arus dan tenggelam saat berwisata di Pantai Cemara Indah, Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Ahad (12/5/2024). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Empat orang terseret arus dan tenggelam saat berwisata di Pantai Cemara Indah, Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Ahad (12/5/2024). Dalam kejadian itu, satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya berhasil diselamatkan.

Korban meninggal dunia bernama Suntono (46 tahun), warga Desa Malang Semarang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Sedangkan korban tenggelam yang berhasil diselamatkan masing-masing berinisial AUS (10), MZA (10) dan EZS (11). AUS merupakan anak dari Suntono.

Baca Juga

Plt Kalak BPBD Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti, menjelaskan, peristiwa itu bermula saat keempat korban sedang berenang di Pantai Cemara Indah. Mereka berenang pada jarak sekitar tujuh meter dari bibir pantai, dengan kedalaman sekitar 1,5 meter.

''Ketiga anak itu kemudian terbawa arus ombak ke tengah hingga di kedalaman sekitar tiga meter,'' ujar Asep.

Melihat anak dan kedua teman anaknya itu terseret ombak dan tenggelam, Suntono langsung meminta pertolongan kepada tim SAR dan sejumlah pengunjung objek wisata. Tak hanya itu, dia juga bergegas berusaha menolong ketiga anak tersebut.

Namun sayang, lanjut Asep, Suntono tak bisa berenang. Karenanya, korban terbawa arus ombak dan ikut tenggelam. Tim SAR dan sejumlah pengunjung lainnya kemudian berusaha menyelamatkan keempat korban. Hingga akhirnya keempat korban berhasil dievakuasi ke bibir pantai.

''Keempat korban kemudian dibawa ke RS Bumi Patra untuk dilakukan penanganan medis,'' terang Asep. 

Namun, untuk korban Suntono dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan ketiga anak tersebut selamat dan masih menjalani perawatan medis di RS Bumi Patra.

''Dengan adanya kejadian tersebut, pihak keluarga korban mengikhlaskan dan menganggap kejadian itu sebagai musibah serta tidak melakukan otopsi kepada jenazah korban,'' ucap Asep.

Asep mengungkapkan, pascakejadian tersebut, atas kesepakatan antara pengelola pantai, BPBD dan Satpolair Polres Indramayu, pantai Cemara Indah ditutup untuk sementara waktu. Pengelola pantai Cemara Indah pun akan dimintai keterangannya di Mapolsek Balongan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement