Jika Terus Serang Rafah, Biden Ancam Hentikan Bantuan Senjata ke Israel

Senin 13 May 2024 06:58 WIB

Red: Fian Firatmaja

Jika Terus Serang Rafah, Biden Ancam Hentikan Bantuan Senjata ke Israel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengancam akan menghentikan pengiriman sejumlah senjata ke Israel jika Tel Aviv meneruskan serangan berskala besar ke Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina berlindung. Sebelumnya, AS telah menunda pengiriman amunisi ke Israel untuk menekan niat Israel menguasai Rafah.

close-up

Budaya dan Keunikan Jadi Peluang Besar Indonesia dalam Industri Kreatif

Kamis , 07 Nov 2024, 17:56 WIB

Ke Luar Negeri, Prabowo: Silahkan Telepon, Tinggalkan Protokoler dan Feodal

Kamis , 07 Nov 2024, 15:55 WIB

Pidato Kemenangan Donald Trump dan Pidato Konsesi Kamala Harris

Kamis , 07 Nov 2024, 12:50 WIB

podcast

'Saya Diminta Menurunkan Harga Obat dan Membantu UMKM' (2-Selesai)

Sabtu , 19 Oct 2024, 17:38 WIB

'Saya Diminta Menurunkan Harga Obat dan Membantu UMKM' (1)

Jumat , 18 Oct 2024, 22:49 WIB

Menlu Retno: 'Soal Palestina, Kita tak Boleh Diam Saja'

Selasa , 15 Oct 2024, 14:16 WIB

info37

Perbandingan Kebijakan Dalam dan Luar Negeri Trump serta Harris

Selasa , 05 Nov 2024, 15:46 WIB

Presiden AS Pilihan Diaspora Indonesia

Ahad , 03 Nov 2024, 14:07 WIB

Obral Janji hingga Saling Serang di Kampanye Akbar Trump dan Harris

Kamis , 31 Oct 2024, 08:55 WIB

stokshot

Perayaan Kreativitas dan Kecintaan Terhadap Musik

Rabu , 06 Nov 2024, 22:04 WIB

Warga AS Antusias Nonton Film Siksa Kubur

Senin , 04 Nov 2024, 10:06 WIB

Pasar Malam, Wahana Hiburan dan Penggerak Ekonomi Rakyat

Ahad , 27 Oct 2024, 12:51 WIB

Terkait

Pejabat Dewan Keamanan Israel Mengundurkan Diri

13 May 2024, 07:35 WIB

Warga Rafah di Gaza Kehilangan Harapan

13 May 2024, 06:55 WIB

Serangan Israel ke Jalur Gaza Makin Brutal

13 May 2024, 04:59 WIB

Media: AS Tawarkan Data Rahasia agar Israel tak Serang Penuh Rafah

12 May 2024, 19:19 WIB

Tank-Tank Israel Masuki Kamp Pengungsi Jabalia

12 May 2024, 18:05 WIB

Terpopuler

Kamis , 01 Jan 1970, 07:00 WIB