Senin 13 May 2024 15:31 WIB

Ceramah Ustaz Adi Hidayat: Persiapan Menuju Pertemuan dengan Sang Pencipta

Ustaz Adi Hidayat mengimbau semua orang mempersiapkan kematian.

Rep: mgrol151/ Red: Erdy Nasrul
Ustaz Dr. (HC) Adi Hidayat.
Foto: dok UMJ
Ustaz Dr. (HC) Adi Hidayat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sebuah ceramah yang disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat, seorang pendakwah yang dikenal dengan kefasihannya dalam menyampaikan pesan-pesan agama, diungkapkan tentang pentingnya persiapan menuju pertemuan dengan Sang Pencipta. 

Dengan analogi yang kuat, Ustaz Adi Hidayat menggambarkan betapa pentingnya kita sebagai manusia untuk mempersiapkan diri menghadapi akhirat, sebagaimana kita mempersiapkan diri ketika akan bertemu dengan seseorang yang sangat penting dalam kehidupan kita.

Baca Juga

Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menyoroti fenomena kehidupan dunia yang seringkali membuat manusia terlena dan lupa akan tujuan utama hidupnya. Ia menyebutkan bagaimana dalam urusan dunia, manusia rela bersusah payah untuk mempersiapkan diri ketika akan bertemu dengan dosen, misalnya saat menghadapi ujian. 

Begitu juga dalam kehidupan sehari-hari, manusia rela melakukan berbagai persiapan untuk memenuhi kebutuhan dunia, seperti belajar, mencari informasi, bahkan memperhatikan penampilan fisik.

Namun, ketika Ustaz Adi Hidayat membawa analogi ini ke dalam konteks persiapan menuju pertemuan dengan Sang Pencipta, ia menyoroti betapa seringnya manusia lalai dalam mempersiapkan diri untuk akhirat. Padahal, pertemuan dengan Allah adalah hal yang pasti dan tidak bisa dihindari. 

Seperti halnya persiapan untuk bertemu dengan dosen, kita juga harus mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh untuk menghadapi Sang Pencipta.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa persiapan menuju pertemuan dengan Allah tidaklah sepele. Kita harus siap secara mental, fisik, dan spiritual. Persiapan ini meliputi pembinaan iman dan amal saleh, memperbaiki hubungan dengan sesama manusia, serta meningkatkan ketaqwaan kepada Allah.

Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat juga menyoroti keadaan orang-orang yang tinggal di Palestina, yang meskipun hidup dalam situasi konflik yang sulit, namun mereka tetap merasa gembira dan tenang.

Hal ini karena mereka memiliki kesadaran bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara, dan suatu saat mereka akan kembali kepada Allah. Mereka telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi akhirat, sehingga tidak merasa cemas atau takut akan kematian.

Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa dalam akhirat, status seseorang tidak akan menjamin keselamatannya. Baik seseorang tinggal di Palestina yang sering kali dianggap sebagai tempat yang paling dekat dengan Allah, maupun seseorang yang berada di tempat lain, statusnya di hadapan Allah akan ditentukan oleh amal perbuatannya di dunia.

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement