Senin 13 May 2024 17:23 WIB

PDIP Tugaskan Ganjar pada Pilkada 2024 dan Libatkan Ahok di Sekolah Partai

Hasto menyebut, Ganjar Pranowo akan membantu pemenangan Pilkada Serentak 2024.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Erik Purnama Putra
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.
Foto: dok istimewa
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menugaskan capres 2024, Ganjar Pranowo untuk membantu pemenangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Sebab, calon presiden (capres) 2024 itu memiliki pengalaman sebagai gubernur selama dua periode.

"Nanti akan ada penugasan penugasan, setidaknya di dalam pilkada ini. Itu seperti Pak Ganjar itu juga akan membantu upaya-upaya pemenangan pemilu mempersiapkan kader-kader melalui sekolah partai," ujar Hasto di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024).

Baca: Sosok Jenderal Sutanto yang Memiliki Kedekatan dengan Prabowo

Menurut dia, PDIP juga akan melibatkan cawapres Mahfud MD dalam membahas masalah bangsa. "Sehingga secara periodik, Pak Ganjar, Prof Mahfud itu masih sering bertemu dengan Bu Megawati Soekarnoputri membahas tentang persoalan bangsa dan negara," ucap Hasto.

PDIP membuka peluang untuk bekerja sama dengan partai politik lain pada Pilkada 2024. Termasuk dengan mengusung M Ridwan Kamil atau Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jawa Barat.

Padahal Ridwan Kamil sudah mendapat surat penugasan dari Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta dan Jawa Barat. Sedangkan Dedi Mulyadi diisukan maju sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat dari Partai Gerindra. "Ya sangat mungkin (berkoalisi dengan Partai Golkar atau Partai Gerindra di Jawa Barat)," ujar Hasto.

Baca: Kontak Prabowo, PM Kanada Beri Selamat Kemenangan Pilpres 2024

Sementara itu, Hasto menyebut, eks gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pakan dilibatkan dalam sekolah partai khusus calon kepala daerah (cakada). Menurut dia, Ahok akan menjadi pemateri kepada peserta yang merupakan cakada PDIP.

"Terkait dengan Pak Ahok, ya beliau dengan pengalamannya, dengan keberaniannya, dan integritasnya, juga memberikan masukan dalam rancangan sekolah partai. Jadi saat ini kami sedang merancang sekolah partai untuk calon kepala daerah," ujar Hasto.

Menurut dia, selain Ahok, Ganjar dan Tri Rismaharini juga akan ditunjuk sebagai pemateri. "Di situ kami juga melibatkan Pak Ahok, Bu Risma, ada Pak Ganjar untuk merancang kurikulum agar best practices dari keberhasilan para kepala daerah PDI Perjuangan bisa diterapkan ke yang lain," ucap Hasto.

Baca: Eks Ajudan Presiden SBY Resmi Sandang Bintang Tiga

Hanya saja, ia tak menjawab ihwal peluang Ahok untuk maju sebagai bakal calon gubernur arau wakil gubernur pada Pilkada Serentak 2024. Hasto hanya menyampaikan, PDIP akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) yang juga menjadi forum para kepala daerah menyampaikan hasil kerjanya.

"Jadi di rakernas PDI Perjuangan, nanti ada laporan kepada rakyat, berupa hal-hal apa yang sudah dilakukan oleh PDI Perjuangan untuk rakyat, bangsa, dan negara," ujar Hasto.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement