Senin 13 May 2024 19:56 WIB

Peduli Bocah Depresi Gara-Gara HP Hasil Menabung Dijual Ibu, Warga Swadaya Belikan Sepeda

Masyarakat juga berusaha membantu mencari A setiap kali bocah itu kabur dari rumah.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Depresi (ilustrasi)
Foto: www.pixabay.com
Depresi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON --- Kondisi yang dialami ARP (13), bocah di Kota Cirebon yang mengalami depresi gara-gara handphone (HP) hasil menabungnya dijual sang ibu, mengundang keprihatinan warga setempat. Sang ibu diketahui menjual handphone milik anaknya itu karena terdesak kebutuhan ekonomi.

Ketua RT 04 RW 07, Kampung Gunung Sari Bedeng, Ajat Supriyadi (49), mengatakan, pihaknya bersama warga selama ini antusias berusaha membantu. Di antaranya dengan mengantar A berobat ke Rumah Sakit Gunung Jati.

Baca Juga

Dari pihak rumah sakit, terang Ajat, A disarankan untuk menjalani rawat inap terlebih dulu untuk memantau kondisinya. Namun, saat itu orang tuanya tidak mau menunggui di rumah sakit sehingga akhirnya hanya rawat jalan. ‘’Jadi setiap kumat, ke sana diperiksa,’’ ujar Ajat, Senin (13/5/2024).

Selain itu, kata Ajat, pihaknya juga berusaha membantu mencari A setiap kali bocah itu kabur dari rumah. Bahkan A pernah kabur dengan berjalan kaki hingga ditemukan di Kabupaten Kuningan. ‘’Kita jemput ke sana. Dan gak lama kemudian, dari masyarakat, supaya anak seneng, dikasih sepeda. Itu swadaya masyarakat,’’ kata Ajat.