REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah korban banjir bandang dan lahar dingin yang menerjang kawasan Kabupaten Agam dan Tanah Datar di Sumatra Barat pada Sabtu (11/5) malam, terus bertambah. Hingga Senin (13/5), sedikitnya 41 orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan 17 lainnya masih dalam pencarian.

“Upaya pencarian terhadap korban yang hilang akan terus dilakukan sepanjang status tanggap darurat masih ditetapkan,” kata Jubir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat, Ilham Wahab.

Pencarian korban hilang sempat dihentikan sementara pada Ahad sore, lantaran hujan yang kembali turun di lokasi bencana.