REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penelitian menunjukkan orang dengan pola makan seimbang memiliki fungsi kognitif yang unggul dan kesehatan mental yang lebih baik. Studi terhadap lebih dari 180 ribu peserta itu telah diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature.
Lantas, apa saja makanan yang baik untuk kesehatan otak? Ahli gizi yang berspesialisasi dalam kesehatan otak, Kirsten Brooks, membagikan tujuh makanan yang bisa mendukung kesehatan otak, dikutip dari laman inews.co.uk, Selasa (14/5/2024):
1. Biji-bijian utuh
Diet rendah serat, tinggi karbohidrat, gula, pemanis buatan, dan zat aditif dapat berkontribusi pada peradangan otak dalam jangka panjang. Untuk mencegahnya, direkomendasikan menyantap biji-bijian utuh seperti nasi merah, oat, dan gandum utuh.
2. Sayuran berdaun hijau
Konsumsi sayuran berdaun hijau yang tinggi serat merupakan cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan otak. Para ahli merekomendasikan makan 30 gram sayuran hijau sehari, bisa berupa brokoli, kubis, kangkung, dan lainnya.
3. Ikan berminyak
Otak terdiri atas sekitar 60 persen lemak. Oleh karena itu, penting untuk memberi asupan nutrisi yang akan mengisi kembali jaringan lemak. Konsumsi satu hingga dua porsi ikan berminyak setiap pekan penting untuk asupan lemak esensial, Omega-3 dan Omega-6.
4. Produk susu
Nutrisi penting lainnya untuk kesehatan fungsi saraf dan otak adalah vitamin B12, yang bisa didapat dari beragam produk susu. Vitamin ini juga berlimpah dalam produk hewani seperti daging, ikan, telur, dan keju, tetapi tidak ada B12 yang tersedia secara hayati dalam makanan nabati.
5. Telur dan jeroan
Telur, jeroan, dan ikan adalah sumber terkaya fosfolipid, kelompok lipid atau lemak yang krusial bagi kesehatan membran sel di otak dan neurotransmiter. Pasokan zat-zat ini, terutama kolin, dapat mengurangi penyakit yang berkaitan dengan otak serta penurunan kognitif. Namun sebaiknya Anda jangan berlebihan menyantap jeroan, ya!
6. Kacang-kacangan
Magnesium adalah mineral yang sangat penting untuk semua fungsi tubuh, yang terlibat dalam lebih dari 300 prosesnya. Nutrisi ini bisa didapat dari kacang-kacangan seperti almond dan lainnya. Perlu diketahui kebutuhan magnesium lebih besar pada orang yang sedang stres.
7. Buah berwarna-warni
Asupan polifenol yang terkandung dalam buah-buahan berwarna-warni bisa memberi perlindungan terhadap radikal bebas. Variasi adalah kuncinya karena beragamnya makanan nabati akan memberikan manfaat tambahan untuk kesehatan usus.