REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lionsgate akhirnya akan meluncurkan bisnis studio film dan TV mandiri, Lionsgate Studios, di Nasdaq pada hari Selasa (14/5/2024). Dipimpin oleh CEO Jon Feltheimer, transaksi ini akan membuat perusahaan spin-off tersebut memulai perdagangan terpisah dari bisnis Starz milik Lionsgate dan di bawah simbol LION.
Lionsgate mengharapkan dapat mengumpulkan dana sebesar 350 juta dolar AS dalam pencatatan saham perdana. “Transaksi ini menegaskan kembali keyakinan lama kami terhadap nilai konten premium dengan memungkinkan kami meluncurkan Lionsgate Studios sebagai salah satu perusahaan konten yang berdiri sendiri, murni, dan diperdagangkan secara publik terkemuka di dunia,” kata Feltheimer dan wakil ketua Michael Burns dalam sebuah pernyataan menjelang acara tersebut, dilansir Hollywood Reporter, Selasa.
Lionsgate Studios terdiri dari bisnis Motion Picture Group dan Studio Televisi Lionsgate, serta perpustakaan film dan TV yang beranggotakan 20 ribu orang.
"Ini merupakan langkah maju yang penting dalam proses persiapan strategis dan finansial untuk pemisahan penuh bisnis studio kami dan Starz yang dirancang untuk memberikan nilai tambahan bagi seluruh pemangku kepentingan kami,” tambah Feltheimer.
Pemisahan penuh itu sekarang akan terjadi pada akhir kalender Lionsgate tahun 2024, kata studio tersebut. Lionsgate memisahkan bisnis studio film dan TV sebagai bagian dari Special Purpose Acquisition Company (SPAC) untuk menciptakan perusahaan publik yang diperdagangkan secara terpisah.
Screaming Eagle Acquisition Corp, sebuah SPAC atau sering disebut sebagai perusahaan cek kosong, dipimpin oleh sponsor SPAC Eagle Equity Partners dan CEO Eli Baker. Peluncuran Lionsgate Studios di Nasdaq bertujuan untuk memberikan pilihan bagi studio Hollywood sebelum menyelesaikan pemisahan studio film dan TV dan Starz yang telah lama ditunggu-tunggu, termasuk meningkatkan modal baru dan merger dengan bisnis yang sudah ada.
Transaksi SPAC telah disusun dengan perusahaan induk pada akhirnya mempertahankan 87,2 persen saham di Lionsgate Studios. Sementara Screaming Eagle Acquisition Corp akan mengendalikan sisa saham ekuitas.