Selasa 14 May 2024 09:37 WIB

Pengamat: Penambahan Jumlah Kementerian Perlu Pertimbangan Penilaian Rakyat

Pengamat sebut penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu dipertimbangkan

Red: Bilal Ramadhan
Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto. Pengamat sebut penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu dipertimbangkan.
Foto: republika
Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto. Pengamat sebut penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu dipertimbangkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin mengatakan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto perlu mempertimbangkan penilaian rakyat jika ingin menambah jumlah kementerian dalam kabinet.

Saat ini, menurut dia, Prabowo terpilih berdasarkan amanah dari mayoritas rakyat Indonesia. Jangan sampai kebijakan tersebut justru menimbulkan kritikan hingga menurunkan tingkat kepercayaan publik.

Baca Juga

"Harus melihat kebatinan masyarakat, ya mungkin akan ada kritikan terkait dengan anggaran negara yang tersedot pada penambahan nomenklatur kementerian itu," kata Ujang saat dihubungi di Jakarta, Senin (14/5/2024).

Menurut dia, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka perlu menjaga kepercayaan publik agar pemerintahan baru yang akan datang mendapatkan dukungan dari publik.