Selasa 14 May 2024 14:02 WIB

Merasa Malu dan Bersalah AS Terus Bantu Israel, Perwira Intelijen Amerika Pilih Mundur

Mann mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Red: Teguh Firmansyah
Tentara Israel dan peralatan militer di Jalur Gaza.
Foto: EPA-EFE/ABIR SULTAN
Tentara Israel dan peralatan militer di Jalur Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang perwira Angkatan Darat AS pada Senin menyatakan mundur dari jabatannya. Ia mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Harrison Mann, perwira Badan Intelijen Pertahanan, mengatakan dalam surat pengunduran dirinya yang ia publikasikan di LinkedIn bahwa 'dukungan tak terbatas" AS kepada Israel' memungkinkan pembunuhan dan menyebabkan kelaparan terhadap puluhan ribu warga Palestina yang tidak bersalah.

Baca Juga

Mann merasa berkontribusi terhadap hal tersebut jika masih terus bertahan. Ia  merasa malu dan bersalah. "Dukungan tanpa syarat ini juga mendorong eskalasi secara sembrono yang berisiko menimbulkan perang lebih lebih luas," kata dia seperti dikutip Anadolu.

Bulan lalu, Hala Rharrit, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, juga mengundurkan diri sebagai protes atas kebijakan pemerintahan Biden di Jalur Gaza.

Rharrit telah menjabat berbagai peran di Kemlu sejak 2005 dan menjadi juru bicara Timur Tengah dan Afrika Utara sejak Agustus 2022.


Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement