REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Itu adalah salah satu gol paling ajaib dalam sejarah sepak bola, tetapi Sir Alex Ferguson tampaknya melihat sesuatu yang tidak dilihat oleh para pemain dan staf Manchester United.
Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, tahu bahwa mereka akan menemukan pemenang di final Liga Champions 1999 melawan Bayern Munich, menurut Steve McClaren.
Ketika ofisial keempat mengangkat papan skor untuk menandakan tiga menit tambahan waktu di Camp Nou, mimpi United untuk meraih Treble hampir sirna dari genggaman mereka, setelah Mario Basler membawa raksasa Jerman memimpin 1-0. Ferguson memasukkan Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer untuk menggantikan Jesper Blomqvist dan Andy Cole, dalam sebuah usaha terakhir untuk dapat kembali ke dalam pertandingan.
Saat Bayern mulai kelelahan, Sheringham berada di tempat dan waktu yang tepat, mengarahkan tendangan Ryan Giggs ke pojok gawang dari jarak dekat untuk memaksakan perpanjangan waktu. Setidaknya, itulah yang dipikirkan oleh semua orang di Barcelona.