Selasa 14 May 2024 17:01 WIB

Kepala BKKBN Sebut ASI yang Dibekukan Lebih Baik dari ASI Bubuk

Penyimpanan ASI sudah ada prosedurnya.

Red: Friska Yolandha
Air Susu Ibu yang diperah. Kepala BKKBN menyebut ASI beku lebih baik dari ASI bubuk.
Foto: ist
Air Susu Ibu yang diperah. Kepala BKKBN menyebut ASI beku lebih baik dari ASI bubuk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyebut Air Susu Ibu (ASI) yang dibekukan lebih baik dari ASI bubuk. Ia juga mengatakan penyimpanan ASI sudah ada prosedurnya.

"Memang freezing (yang dibekukan) itu jauh lebih bisa dipercaya, karena ketika dalam bentuk lain, olahan lain, saya kira sudah ada pembawanya, pembawa itu ya partikel lain. Nah oleh karena itu kalau yang ASI dibekukan kan masih pure, murni," ucap Hasto di Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Baca Juga

Ia menjelaskan penyimpanan ASI sudah ada protap atau protokolnya, menyesuaikan dengan daya tahan, lama penyimpanan, dan suhunya. "Kalau misalkan untuk daya tahan sekian jam itu sekian derajat Celcius. Kalau sekian jam atau sekian lama sekian derajat itu sudah ada. Jadi, sebetulnya protokol penyimpanan atau freezing itu sudah ada, lama freezing-nya, lama menyimpan dan suhunya," kata Hasto.

Untuk ASI yang dibekukan ini, kata dia, layaknya penyimpanan sperma, perlu dipastikan bagaimana penyimpanannya dan berapa lama.