Selasa 14 May 2024 18:43 WIB

Dinkes DKI: Jalan Kaki Bisa Kurangi Produksi Emisi

Masyarakat telah memiliki kesadaran terhadap sumber penyebab polusi udara.

Red: Friska Yolandha
Pekerja berjalan di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (16/4/2024). Jalan kaki dapat mengurangi produksi emisi.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pekerja berjalan di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (16/4/2024). Jalan kaki dapat mengurangi produksi emisi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan bahwa upaya mengurangi produksi emisi bisa dari perilaku kecil seperti memilih jalan kaki dari rumah saat ke warung atau pasar terdekat dan memilah sampah. Selain itu, bisa juga dengan memakai masker ke luar rumah ketika kualitas udara menurun, menggunakan transportasi umum dan melakukan uji emisi kendaraan pribadi.

Hal tersebut dikatakan Wakil Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dr Dwi Oktavia Handayani dalam kampanye edukasi bertajuk “Udara Bersih Untuk Jakarta” di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2024). Dia mengatakan pengendalian polusi udara memiliki banyak dimensi dan penanganan di hulu terhadap sumber emisi harus selaras dengan penanganan di hilir.

Baca Juga

Dwi Oktavia yang akrab disapa Lies mengatakan, studi persepsi tatap muka yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) kepada 400 responden di sepuluh Puskesmas Kecamatan pada Desember 2023 menemukan bahwa kesadaran mengenai sumber-sumber penyebab polusi udara sudah ada. Namun, tingkat persetujuan menurun ketika ditanya mengenai tindakan yang dapat mereka lakukan untuk mengurangi emisi.

"Artinya, tantangan dari promosi edukasi adalah bagaimana mendorong masyarakat agar terjadi lebih banyak perubahan perilaku secara berkelompok,” kata dia.