REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Kementerian Agama (Kemenag) Sleman bakal memprioritaskan jamaah haji lansia. Hal tersebut mengingat ada ratusan lanjut usia (lansia) yang berangkat ke tanah suci.
Kepala Kantor Kemenag Sleman Sidik Pramono mengungkapkan sebanyak 1.251 jamaah haji diberangkatkan dari kabupaten Sleman pada tahun ini. Dari angka tersebut, sebanyak 327 orang di antaranya merupakan jamaah yang masuk kategori (lansia).
"Untuk jamaah lansia kami berikan perhatian khusus, ada layanan haji ramah lansia," kata Sidik, Selasa (14/5/2024).
Dirinya mengungkapkan dalam pelaksanaan haji tahun ini jamaah tertua asal kabupaten Sleman berusia sekitar 95 tahun, bernama Umirah Sutorejo warga kapanewon Ngemplak. Sedangkan jamaah termuda bernama Aledewa Raja Taqiiy warga kapanewon Ngemplak yang berusia 18 tahun.
Sidik menambahkan, pihaknya telah memberikan edukasi kepada para jamaah terkait suhu di Arab Saudi yang dapat mencapai 45 sampai 50 derajat celcius. Para jamaah juga diberikan pembekalan sebelum pemberangkatan. Selain itu para jamaah haji asal kabupaten Sleman juga telah dilengkapi APD untuk menghindari dehidrasi, mulai dari membawa payung, kacamata hitam, masker, air minum, serta alat semprot air.
Kemudian edukasi juga dilakukan agar jamaah yang berangkat ke Arab Saudi sering menyemprotkan air ke tubuh, rutin minum tiga teguk tiap 10 menit. Serta wajib memakai sepatu atau sandal ketika berada di luar ruangan.
"Setiap petugas kesehatan dari masing-masing kloter juga telah mendampingi untuk sosialisasi/edukasi tentang hal tersebut," ungkapnya.