Selasa 14 May 2024 21:39 WIB

Freeport Diminta Tuntaskan Syarat Mekanis Smelter untuk Relaksasi Ekspor

PTFI mengajukan perpanjangan (relaksasi) ekspor konsentrat tembaga hingga smelter.

Red: Lida Puspaningtyas
Presiden Joko Widodo (keempat kiri) berbincang dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) Menteri BUMN Erick Thohir (kanan), Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (kiri), Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas (ketiga kiri), Menteri ESDM Arifin Tasrif (ketiga kanan) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) saat meninjau proyek pembangunan instalasi pemurnian dan pengolahan (smelter) PT Freeport Indonesia dan pabrik foil tembaga PT Hailiang Nova Material Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated and Industrial Port Estate (KEK JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Selasa (20/6/2023). Presiden Joko Widodo berharap proyek pembangunan tersebut selesai sebelum Mei 2024.
Foto: ANTARA FOTO/HO/Humas Pemprov Jatim
Presiden Joko Widodo (keempat kiri) berbincang dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) Menteri BUMN Erick Thohir (kanan), Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (kiri), Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas (ketiga kiri), Menteri ESDM Arifin Tasrif (ketiga kanan) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) saat meninjau proyek pembangunan instalasi pemurnian dan pengolahan (smelter) PT Freeport Indonesia dan pabrik foil tembaga PT Hailiang Nova Material Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated and Industrial Port Estate (KEK JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Selasa (20/6/2023). Presiden Joko Widodo berharap proyek pembangunan tersebut selesai sebelum Mei 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan PT Freeport Indonesia (PTFI) harus memenuhi syarat berupa mechanical completion smelter katoda tembaga di Manyar, Gresik, Jawa Timur pada Mei untuk mendapatkan relaksasi ekspor tembaga.

“Ya kan nanti itu (syaratnya) mechanical-nya komplet akhir Mei, terus mulai trial produksi ramp up sampai dengan akhir tahun. Investasinya kan sudah di atas 90 persen,” ujar Arifin ketika ditemui di Tangerang, Banten, Selasa (14/5/2024).

Baca Juga

Pernyataan tersebut terkait dengan persyaratan yang diajukan kepada Freeport untuk perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga.

Arifin juga mengatakan bahwa ESDM sedang menunggu revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara.