Selasa 14 May 2024 22:04 WIB

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Didominasi Instrumen SBN

Jumlahnya sebesar Rp 128,32 triliun dengan komposisi 36 persen dari total investasi.

Red: Lida Puspaningtyas
Tangkapan layar Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Sirgar dalam konferensi pers RDK Bulanan OJK Desember 2023, Selasa (9/1/2024).
Foto: Dok.Tangkapan Layar
Tangkapan layar Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Sirgar dalam konferensi pers RDK Bulanan OJK Desember 2023, Selasa (9/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono mengatakan portofolio investasi dana pensiun masih didominasi oleh instrumen Surat Berharga Negara (SBN) per Maret 2024.

"Dari sisi portofolio investasi, pada dana pensiun sukarela per Maret 2024 masih didominasi oleh instrumen SBN sebesar Rp 128,32 triliun dengan komposisi 36 persen dari total investasi," kata Ogi, di Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Baca Juga

Perkembangan tersebut dilatarbelakangi oleh tren kenaikan tingkat suku bunga dan fokus pengurus dana pensiun untuk menjaga stabilitas kinerja investasi dana pensiun, di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi dan pasar keuangan global.

Setelah SBN, dua instrumen terbesar lainnya adalah deposito sebesar Rp 96,47 triliun dan obligasi sebesar Rp 67,33 triliun, dengan komposisi masing-masing sebesar 26 persen dan 19 persen dari total investasi.