Selasa 14 May 2024 23:22 WIB

99 Asmaul Husna dan Keutamaan Berdzikir dengan Melafazkannya

Asmaul Husna memiliki banyak keutamaan

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Asmaul Husna. Asmaul Husna memiliki banyak keutamaan
Foto: Antara/Fauzan
Ilustrasi Asmaul Husna. Asmaul Husna memiliki banyak keutamaan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Secara gamblang, Asmaul Husna merupakan nama-nama baik dan indah Allah SWT yang berjumlah 99. 

Dalam buku "Asmaul Husna dan Hakikat Maknanya", Dr Sa'id bin Ali Wahf Al-Qathani menjelaskan, mengetahui Asmaul Husna beserta tahapannya-menghafal lafadz dan jumlahnya, memahami arti dan maksudnya, serta berdoa kepada Allah SWT merupakan inti dan puncak keimanan. Asmaul Husna sebagai media atau mengenal instrumen Allah SWT. 

Baca Juga

Hal ini karena Allah SWT hanya bisa dikenal melalui sifat-sifaat-Nya, nama-nama-Nya dan af'al (perbuatan-Nya).

"Seluruh nama Allah itu bagus dan menunjukkan kesempurnaan dan pujian yang absolut. Nama-nama tersebut diambil dari sifat-sifat Allah. Jadi, nama-nama Allah tidak menafikan sifat-Nya, begitu juga sebaliknya," jelas Sa'id bin Ali Wahf.

Asmaul Husna memiliki banyak keutamaan. Selain akan menambah keimanan, orang yang mengamalkan Asmaul Husna akan masuk surga. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, di mana Nabi SAW bersabda: 

عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: إن لله تِسْعَةً، وتِسْعِينَ، اسْمًا، مِائَةً إلا واحدا مَنْ أَحْصَاهَا دخل الجنة

"Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama (yaitu seratus kurang satu). Siapa yang menguasainya akan masuk surga." (HR Bukhari dan Muslim).

Sedangkan dalam kitab Khawwash Asma’ul-Husna Littadawi wa Qadha il-Hajat, Syekh Muhammad bin Alwi al-Aidarus menjelaskan, berdzikir dengan Asmaul Husna bermanfaat bagi urusan dunia, agama, dan akhirat. Orang yang membaca dzikir Asmaul Husna akan dipermudah hidupnya, utangnya terlunasi, dan disembuhkan dari penyakit.

“Tidaklah kesulitan yang ditekuni dengan Asmaul Husna melainkan Allah lapangkan kesulitannya, tidaklah hutang melainkan Allah tunaikan hutangnya, tidaklah kekalahan melainkan Allah akan menolongnya, tidak orang yang dizalimi melainkan Allah kembalikan kezalimannya, tidaklah orang yang sesat melainkan Allah beri petunjuk, tidaklah orang yag sakit melainkan Allah sembuhkan penyakitnya, tidaklah kegelapan hati melainkan Allah terangi hatinya dengan Asmaul Husna,” jelas Muhammad bin Alwi al-Aidarus.

Sementara itu, dalam pengantar buku "Doa Al-Asma'al Al-Husna Bersama M Quraish Shihab" dijelaskan, dalam berdoa kita dianjurkan dianjurkan untuk menyebut Asmaul Husna sebagaimana disebutkan dalam Surat Al A'raf ayat 180:

وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ

Artinya: "Allah memiliki Asmaulhusna (nama-nama yang terbaik). Maka, bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut  (Asmaulhusna) itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya.296) Mereka kelak akan mendapat balasan atas apa yang telah mereka kerjakan." (QS Al-A‘raf [7]: 180).

Dalam artian, disesuaikan antara kandungan permohonan pada satu pihak, dengan sifat sifat atau nama yang disandang Allah pada pihak lain. 

Misalnya, seseorang yang memohon rezeki, maka dianjurkan menyebut Allah dengan sifat Ar-Razzaq (pemberi rezeki). Atau misalnya jika yang dimohonkan adalah ampunan, maka sebutlah dengan sifat  Al-Ghafur, seperti "Wahai Allah yang Maha Pengampun, ampunilah dosa-dosaku."

photo
Infografis 99 Asmaul Husna Arab, Latin, dan Terjemahan. Ilustrasi Alquran - (Republika.co.id)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement