Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta untuk disiagakannya petugas pemantau aliran sungai yang berhubungan dengan Gunung Marapi sebagai langkah antisipasi banjir lahar dan hujan susulan di Sumbar. Permintaan itu merupakan salah satu poin rekomendasi yang diberikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati kepada para pimpinan tim gabungan penanganan darurat saat melakukan peninjauan ke lima kabupaten/kota terdampak bencana di Sumbar, Selasa.
Dwikorita saat ditemui di Kantor Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Selasa, mengatakan otoritas terkait patut untuk segera melaksanakan rekomendasi itu karena tugas dan fungsi pemantau bukanlah hal yang sepele, yakni sebagai penanda ada bahaya bencana di lapangan.
"Tugaskan mereka untuk secara khusus melihat aliran air sungai dari hulu-hilir kalau tiba-tiba berubah menjadi lebih deras maka segera kosongkan wilayah setempat dari masyarakat atau hentikan kegiatan apapun," kata dia.