Rabu 15 May 2024 12:30 WIB

Dukungan Semua Pihak Terkait Diyakini Dapat Dorong Pertumbuhan Industri MLG

MLG dapat menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan kesadaran jenama.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Papan reklame digital (ilustrasi).
Foto: Dok. Web
Papan reklame digital (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini industri Media Luar Griya (MLG/OOH) di Indonesia mengalami perubahan dinamis dengan tren industri kembali ke arah yang semakin positif. Dengan kekuatan unik yang melibatkan unsur seni, kreatif, teknis, sosial, ekonomi dan teknologi, MLG dapat menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan kesadaran jenama. Selain mobilitas masyarakat, beberapa faktor seperti tren industri, perilaku konsumen, adaptasi teknologi, data driven insight, kreativitas dan inovasi serta kerangka peraturan pemerintah juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan MLG.  

Menurut data Statista (pembaruan terakhir di Maret 2024), pasar MLG di Asia Tenggara diperkirakan akan mengalami belanja iklan sebesar USD 1,62 miliar pada tahun 2024. Laporan tersebut juga menyebut bahwa pasar MLG di Indonesia telah berkembang pesat dengan strategi digital inovatif dan berhasil mengubah lanskap industri. Pertumbuhan ini sejalan dengan aktivitas masyarakat yang sudah kembali normal pasca pandemi. Sementara berdasarkan laporan PWC yang dikeluarkan pada Oktober 2023 konektivitas dan periklanan digital tetap menjadi kontributor terbesar bagi hiburan dan media di Indonesia.

Baca Juga

Sejalan dengan hal tersebut, Davy Makimian, CEO Alternative Media Group (AMG) menjelaskan bahwa diketahui sebagai one-to-many medium, pengiklan mendapat keuntungan lebih dari MLG dibandingkan dengan one-to-one medium seperti media digital. Sehingga keberadaan dan pertumbuhan platform digital dapat saling melengkapi dan memberi dampak amplifikasi. 

AMG menyadari betul pertumbuhan OOH juga didukung dengan peningkatan teknologi digital, periklanan berbasis lokasi dan integrasi dengan media sosial. “Perencanaan omnichannel dalam sebuah kampanye yang didukung dengan inovasi teknologi menjadi strategi terbaik untuk mencapai hasil maksimal,” ungkap Davy.