Rabu 15 May 2024 15:24 WIB

Thailand Open 2024: Komang Bakal Lawan Pemain Korea di Babak Kedua

Pemain tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi melangkah ke babak kedua Thailand Open 2024.

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Partner
.
Foto: network /Bilal Ramadhan
.

Pemain tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi. Komang melangkah ke babak kedua Thailand Open 2024. (Sumber foto: PBSI)
Pemain tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi. Komang melangkah ke babak kedua Thailand Open 2024. (Sumber foto: PBSI)

Badmintonews.id, BANGKOK -- Pemain tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi melangkah ke babak kedua Thailand Open 2024. Di babak pertama, Komang menang melawan pemain Hong Kong, Saloni Samirbhai Mehta dengan 21-17, 13-21 dan 21-11, Rabu (15/5/2024).

"Tadi itu pertandingan yang tidak gampang. Adaptasi saya dengan lapangan belum terlalu baik. Kondisinya berbeda dengan saat latihan. Bisa jadi saat itu pendingin udaranya belum difungsikan," kata Komang.

Komang menjelaskan, di gim pertama lambungan bola saya lebih menekan dan saya bisa menguasai lapangan. Semua strateginya bisa masuk. Hanya di gim kedua saya kesulitan beradaptasi dengan kondisi lapangan.

"Sementara lawan yang sudah sempat main kemarin di kualifikasi, adaptasinya bisa lebih baik," kata dia.

"Saya sering terkaget-kaget. Spekulasi saya banyak salah. Saya kira ke luar, ternyata malah masuk. Di gim ketiga saya ubah pola mainnya dengan lebih banyak menurunkan bola dan ternyata berhasil," kata Komang.

Di babak kedua, Komang akan melawan pemain Korea, Sim Yu Jin. Saat di semifinal Piala Uber 2024, Sim Yu Jin menjadi tunggal pertama dan kalah di tangan Gregoria Mariska Tunjung.

"Untuk menghadapi pertandingan besok, harus ditingkatkan lagi fokusnya. Semoga adaptasinya bisa lebih baik lagi. Lawan Sim Yu Jin asal Korea pasti tidak mudah. Saya akan berusaha semaksimal mungkin," kata Komang.

sumber : https://badmintonews.id/posts/306802/thailand-open-2024-komang-bakal-lawan-pemain-korea-di-babak-kedua
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement