REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehidupan ini penuh dengan ujian, baik berupa kesenangan maupun kesulitan. Ujian dalam bentuk kesenangan, seperti kekayaan, popularitas, dan kekuasaan, seringkali lebih berbahaya karena dapat membuat seseorang lupa diri dan lalai dari mengingat Allah.
Sebaliknya, ujian dalam bentuk kesulitan, seperti kemiskinan, penyakit, dan kehilangan, dapat menggoyahkan iman seseorang jika tidak dihadapi dengan sabar dan tawakal.
Dalam menghadapi ujian-ujian tersebut, istiqamah menjadi pelindung utama bagi seorang Muslim. Ketika seorang Muslim tetap istiqomah, ia akan terus menjalankan shalat, berpuasa, berzakat, dan berbuat kebaikan lainnya meskipun dalam kondisi sulit.
Istiqamah juga berarti tetap bersabar dan bertawakal kepada Allah, percaya bahwa setiap ujian yang datang merupakan bentuk kasih sayang Allah untuk menguji dan memperkuat iman hamba-Nya.