REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Thibaut Courtois "menantang" pelatih Carlo Ancelotti untuk berani memasangnya pada laga final Liga Champions bulan depan. Madrid akan menghadapi Borussia Dortmund di Stadion Wembley pada 1 Juni.
Courtois tampil menawan dalam kemenangan Madrid 5-0 atas Alaves. Berbicara kepada awak media setelah pertandingan, Cortois menyatakan ia merasa berada dalam kondisi terbaiknya di lapangan.
“Saya memahami bahwa ada orang yang mungkin meragukan bagaimana Anda kembali, tetapi saya tahu bahwa saya akan kembali dengan kuat. Saya tahu, saya adalah Courtois yang sama atau bahkan lebih baik, setelah bekerja secara fisik untuk berkembang," kata Courtois.
"Saya membutuhkan permainan seperti ini, dengan banyak tembakan, karena tidak ada peluang berbahaya yang besar dari Cadiz dan Granada dalam dua pertandingan terakhir. Hari ini ada banyak penyelamatan, dan itulah yang saya butuhkan, tembakan jarak dekat dan cepat dengan refleks," ujarnya.
Pemain berusia 32 tahun ini telah menyaksikan Andriy Lunin meraih pujian sepanjang perjalanan Madrid e final Liga Champions. Namun Courtois menunjukkan ualitasnya tidak perlu dipertanyakan lagi. Dia akan terus bekerja keras meskipun ada tiga hari libur pekan ini.
“Saya bangga dengan penyelamatan di sisi kiri saya. Apa yang telah saya lakukan dalam pemulihan saya kini terlihat di lapangan. Tim mendapat libur beberapa hari, tapi saya akan terus berlatih dengan [pelatih kiper Luis] Llopis,” katanya kepada Cadena SER, dikutip dari Football Espana.
Setelah pertandingan, Ancelotti mengatakan kepada pers bahwa Courtois akan memainkan salah satu pertandingan liga yang tersisa dan Lunin akan memainkan pertandingan lainnya. Namun secara umum, ia tetap merahasiakan masalah tersebut.
Sebelum pertandingan melawan Alaves, dia mengatakan bahwa dia ‘berpikiran sama’ dengan media, bahwa ‘Lunin menjalani musim yang fantastis, tapi Courtois adalah yang terbaik di dunia.’