Rabu 15 May 2024 17:09 WIB

Gitar Indonesia Catat Transaksi Potensial Rp 15,5 Miliar di Jepang

Tren penjualan gitar akustik dan listrik di Jepang saat ini terus meningkat.

Red: Fuji Pratiwi
Pekerja menyelesaikan pembuatan gitar di rumah produksi Secco Guitar, Jalan Tanjung, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/1).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pekerja menyelesaikan pembuatan gitar di rumah produksi Secco Guitar, Jalan Tanjung, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan menyebut produk gitar asal Indonesia berhasil mencatatkan transaksi potensial sebesar 963 ribu dolar AS atau senilai Rp 15,5 miliar pada pameran Sound Messe in Osaka 2024 - Osaka Guitar Show pada 11-12 Mei 2024 di ATC Hall, Osaka, Jepang.

Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Osaka Didit Akhdiat Suryo mengatakan, pameran ini merupakan ajang yang tepat untuk mempromosikan produk alat musik, khususnya gitar akustik dan listrik asal Indonesia ke pasar Jepang.

Baca Juga

"Selain itu, potensi ekspor sektor ini masih dapat lebih ditingkatkan dengan memanfaatkan tarif preferensi 0 persen untuk masuk ke Jepang melalui skema Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA)," ujar Didit.

Konsul Jenderal RI di Osaka John Tjahjanto Boestami menyampaikan, selain mempromosikan produk, pameran ini dapat dijadikan sebagai inspirasi dalam menciptakan karya kreasi baru.