REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebih dari separuh populasi Zimbabwe akan membutuhkan bantuan pangan tahun ini menyusul kekeringan hebat yang menyebabkan kegagalan panen yang meluas. Demikian menurut laporan dari kabinet negara itu.
Zimbabwe Livelihoods Assessment Committee (ZIMLAC) melaporkan bahwa sekitar 6 juta orang di daerah pedesaan dan 1,7 juta di daerah perkotaan akan membutuhkan bantuan pangan.
Zimbabwe adalah salah satu negara yang paling parah terkena dampak kekeringan yang disebabkan oleh El Nino di Afrika Selatan, dengan Zambia dan Malawi yang juga menghadapi kekurangan pangan tahun ini. Ini adalah kekeringan terburuk di Zimbabwe dalam 40 tahun terakhir, menurut pemerintah.
Penilaian tanaman terbaru yang disampaikan kepada kabinet Zimbabwe juga merevisi defisit produksi jagung Zimbabwe menjadi 77 persen dari prediksi pekan lalu.