REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Prabowo Subianto menyebut akan menjadi diri sendiri ketika memimpin Indonesia. Hal itu disampaikan untuk menjawab pertanyaan bagaimana gaya kepemimpinannya kelak.
"Saya akan menjadi diri saya sendiri dengan tulus. Itu berarti setia pada prinsip, nilai, cita-cita sebagai seorang patriot," kata Prabowo dalam acara Qatar Economic Forum di Kota Doha, Qatar, Rabu (15/5/2024), sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.
Prabowo mengatakan, nilai utama yang ia anut adalah mewujudkan kesejahteraan rakyat. Rakyat harus hidup aman, tidak kelaparan, dan punya kehidupan yang baik. "Itulah impian setiap patriot di setiap negara di dunia," ujarnya.
Prabowo lantas menegaskan bahwa pengalamannya sebagai prajurit TNI tidak akan memengaruhi kebijakannya, termasuk kebijakan terkait demokrasi. Menurut dia, penilaian bahwa dirinya militeristik tidak relevan.
"Anda tahu, saya sudah keluar dari militer selama mungkin lebih dari 25 tahun. Jadi, menurut saya, hanya itu yang Anda sebut militeristik, ini tidak relevan, itu tidak ada hubungannya dengan apa pun," ujar mantan Danjen Kopassus TNI AD itu.
Menurut Prabowo, komitmennya terhadap demokrasi sudah terbukti. Sebab, dia sudah maju dalam empat kali gelaran pilpres. Prabowo terus mencalonkan diri meski sudah kalah berulang kali.
"Di mana kekhawatiran terhadap demokrasi? Menurut saya, ini dibuat-buat oleh segelintir orang. Jadi, saya akan bekerja sangat keras agar tidak mengecewakan rakyat saya. Warisan yang ingin kita tinggalkan adalah nama baik, nama baik dalam sejarah negara kita," ucapnya.
Prabowo mengatakan, keinginannya melayani rakyat didasari atas keikhlasan. Sebab, Prabowo tak ingin lagi ada rakyat Indonesia yang hidup menderita.
"Banyak rakyat saya yang masih menjalani kehidupan yang sangat-sangat sulit. Dan itulah yang mendorong saya. Saya ingin melakukan bagian saya. Saya ingin memberikan kontribusi dengan wawasan saya dan pengalaman saya dalam kepemimpinan saya. Saya yakin saya dapat berkontribusi banyak untuk memperbaiki kehidupan masyarakat saya," kata Menteri Pertahanan itu.