REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat mengungkapkan 5.300 calon jamaah haji telah berangkat ke tanah suci Arab Saudi. Mereka berasal dari 12 kloter yang berangkat di Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati.
"Pada saat ini kita sudah berjalan dengan lancar. Dua embarkasi sudah dilakukan pemberangkatan jamaah di Bekasi 9 kloter berangkat ke Arab Saudi di Kertajati 3 kloter," ucap Kabid Haji dan Umroh Kemenag Jabar Boy Hari Novian, Rabu (15/4/2024).
Ia menuturkan jumlah calon jamaah haji dari 12 kloter tersebut mencapai 5.300 orang. Total kloter calon jamaah haji di Jawa Barat mencapai 93 kloter yang akan berangkat periode bulan Mei hingga Juni mendatang.
Boy melanjutkan keberangkatan calon jamaah haji dilakukan dua tahap yaitu mereka langsung menuju Madinah dan tahap lainnya Mekkah. Ia menyebut di tiap kloter terdapat calon jamaah haji yang tertunda keberangkatannya salah satunya karena kesehatan.
Namun, kekosongan calon jamaah haji yang gagal berangkat diganti oleh calon jamaah haji cadangan. Dengan begitu diharapkan tidak didapati kursi calon jamaah haji yang kosong.
"Kalau pun ditunda tetap ada yang isinya," kata dia.
Boy menyebut mereka yang tertunda berangkat dipastikan terlebih dahulu sehat dan selanjutnya akan diberangkatkan. Pihaknya saat ini mensyaratkan sebelum pelunasan biaya haji, calon jamaah haji harus melakukan pemeriksaan kesehatan dan dipastikan sehat.
Ia melanjutkan pihaknya saat ini memberlakukan sistem baru yaitu embarkasi one stop service. Kegiatan para calon jamaah haji di asrama haji hingga menuju bandara tidak banyak sehingga diharapkan mereka dapat beristirahat.
"Proses sebentar (asrama haji) tidak ada seremonial," kata dia.