Petugas Smart Aviation mengemas garam dari pesawat cessna usai menabur garam untuk modifikasi cuaca di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (15/5/2024). Tim penabur menaburkan 2 ton garam pada Rabu (15/5/202) ke langit wilayah Sumbar di ketingggian 10-12 ribu kaki dalam kegiatan teknologi modifikasi cuaca pengendalian dampak bencana di daerah itu yang akan dilakukan hingga lima hari ke depan. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Tim Saintis penerbangan Smart Aviation menunjukan wilayah yang memiliki awan hujan usai menabur garam untuk modifikasi cuaca di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (15/5/2024). Tim penabur menaburkan 2 ton garam pada Rabu (15/5/202) ke langit wilayah Sumbar di ketingggian 10-12 ribu kaki dalam kegiatan teknologi modifikasi cuaca pengendalian dampak bencana di daerah itu yang akan dilakukan hingga lima hari ke depan. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PARIAMAN. -- Tim Saintis penerbangan Smart Aviation melakukan modifikasi cuaca di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (15/5/2024).
Tim penabur menaburkan 2 ton garam pada Rabu (15/5/202) ke langit wilayah Sumbar di ketingggian 10-12 ribu kaki dalam kegiatan teknologi modifikasi cuaca pengendalian dampak bencana di daerah itu yang akan dilakukan hingga lima hari ke depan.
sumber : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Advertisement