Kamis 16 May 2024 10:50 WIB

BNPB: Korban Meninggal Banjir Lahar Dingin Sumbar Jadi 67 Orang

BNPB mencatat korban meninggal banjir lahar dingin di Sumbar bertambah jadi 67 orang.

Red: Bilal Ramadhan
Petugas SAR melakukan pencarian korban banjir lahar dingin Gunung Marapi di Manunggal, Sumatera Barat. BNPB mencatat korban meninggal banjir lahar dingin di Sumbar bertambah jadi 67 orang.
Foto: ANTARA FOTO/Givo Alputra
Petugas SAR melakukan pencarian korban banjir lahar dingin Gunung Marapi di Manunggal, Sumatera Barat. BNPB mencatat korban meninggal banjir lahar dingin di Sumbar bertambah jadi 67 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah total korban banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat yang meninggal dunia kembali bertambah menjadi 67 orang, Kamis pagi.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima di Bukittinggi, Sumatera Barat, Kamis, mengatakan bahwa berdasarkan laporan terfaktual yang diterima pada Rabu (15/5), jumlah tersebut bertambah setelah tim SAR gabungan berhasil menemukan beberapa orang yang sebelumnya dilaporkan hilang.

Baca Juga

Sebab, dalam laporan yang diterima Pusdalops BNPB jumlah korban yang hilang saat ini tersisa 20 orang dari sebelumnya ada sebanyak 35 orang.

Korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tersebut salah satunya Halimatu Sa'diyah, warga Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, yang jasadnya ditemukan sekitar 5 kilometer dari tempat dilaporkan hilang, Rabu (15/5) siang pukul 11:00 WIB dan telah dikebumikan.