REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sampai kuartal I tahun 2024 pendapatan bersih konsolidasian perseroan dan entitas PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) tumbuh sebesar 18,65 persen dari Rp 4,04 triliun pada kuartal I tahun 2023 menjadi Rp 4,79 triliun pada kuartal I 2024.
Perseroan dan entitas anak membukukan laba periode berjalan sebesar Rp 158,57 miliar atau meningkat sebesar 34,94 persen dibandingkan kuartal I pada 2023 sebesar Rp 117,51 miliar.
"Dari sisi jumlah gerai, pada 2024 sampai dengan akhir Maret, gerai perseroan dan entitas anak secara keseluruhan berjumlah 2.968 gerai, dengan rincian 2.208 gerai Alfamidi, 49 gerai Alfamidi Super dan 8 gerai Midi fresh. Sedangkan gerai convenince store Lawson yang dikelola Entitas Anak berjumlah 693 gerai," kata Direktur Keuangan MIDI Suantopo Po dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan di Alfamart Tower, Alam Sutera Tangerang, Banten, Kamis (16/5/2024).
Hingga akhir Desember 2023, Perseroan membukukan pertumbuhan pendapatan neto konsolidasian sebesar 11,06 persen. Profitabilitas perseroan juga semakin baik di tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 29,51 persen menjadi sebesar Rp 516 miliar di 2023 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 398 miliar.
Kinerja perseroan di sepanjang 2024 ini lebih difokuskan pada strategi peningkatan pertumbuhan yang lebih sinergis. Terutama dalam mengantisipasi lonjakan aktivitas belanja masyarakat seiring dengan meredanya masa pandemi. Keberhasilan perseroan dalam menerapkan strategi usaha pada 2023 dapat dibuktikan melalui pencapaian pertumbuhan pendapatan dan laba penjualan yang menggembirakan.
"Hal ini dapat terwujud berkat solidnya kerja sama tim di segala aspek dengan tetap menjunjung tinggi integritas, kegigihan, inovasi dan kemampuan Perseroan dalam beradaptasi sesuai dengan kondisi perekonomian dan perubahan pola belanja konsumen," ujarnya.
Terkait pengembangan gerai, sebagai salah satu jaringan retail terdepan di Indonesia, Perseroan dan Entitas Anak terus memperkuat strategi ekspansinya. Sampai dengan akhir tahun 2023, jumlah gerai Perseroan dan Entitas Anak mencapai 2.906 gerai yang terdiri atas 2.178 gerai Alfamidi, 46 gerai Alfamidi super dan 8 gerai Midi Fresh dan 674 gerai Lawson yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, meliputi Jawa, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi dan Maluku didukung oleh lebih dari 31.600 karyawan yang hadir melayani jutaan pelanggan di seluruh Indonesia. Lalu, untuk target 2024 ini, Perseroan menargetkan membuka 200 gerai Alfamidi di seluruh Indonesia. Dengan target utama pasar tahun ini ialah luar Jawa.
Terkait prospek usaha tahun 2024, PT Midi Utama Indonesia Tbk, optimis dengan prospek bisnis ritel pada tahun ini. Perseroan membidik peningkatan pendapatan secara konsolidasi semakin meningkat. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyebut proyeksi kinerja ritel akan tumbuh tipis di tahun pemilihan umum (Pemilu) ini dengan kisaran pertumbuhan sekitar 3,7 persen–3,8 persen (yoy) dibandingkan dengan pertumbuhan ritel sebesar 3,6 persen (yoy) pada 2023.
"Perseroan berharap dapat semakin memperluas dan menambah cabang bisnisnya dan menciptakan lebih banyak produk berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan layanan yang terbaik kepada para pemangku kepentingan kami," kata dia.