REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peluncuran pertama pesawat luar angkasa berawak Boeing Starliner ke Stasiun Luar Angkasa Internasional kembali ditunda karena masalah teknis, demikian menurut pernyataan dari Boeing pada Selasa. Misi berisiko tinggi ini telah dibatalkan pekan lalu, ketika dua astronot telah siap untuk terbang.
Pembatalan ini dilakukan karena para insinyur mendeteksi adanya masalah pada katup yang mengatur tekanan oksigen cair pada roket Atlas V yang dimaksudkan untuk mendorong Starliner ke orbit. Katup tersebut telah diganti dan tanggal peluncuran baru ditetapkan pada 17 Mei.
Akan tetapi, masalah baru muncul, di mana terdapat kebocoran helium kecil di bagian Starliner yang disebut modul servis. Ini merupakan tempat menyimpan instrumen yang digunakan untuk mengendalikan dan mengoperasikan pesawat ruang angkasa.
Dalam pernyataannya, Boeing mengatakan bahwa para insinyur perlu melakukan pengujian ketika mereka mencoba memperbaiki masalah tersebut.