Kamis 16 May 2024 15:42 WIB

5.400 Calhaj Sudah Diberangkatkan dari Embarkasi Solo ke Tanah Suci

Sejumlah calhaj dikabarkan sakit dan menjalani perawatan.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Irfan Fitrat
Petugas memasangkan gelang kepada calon jamaah haji (calhaj) yang sudah tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (13/5/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Petugas memasangkan gelang kepada calon jamaah haji (calhaj) yang sudah tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (13/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Sebanyak 19 kelompok terbang (kloter) calon jamaah haji (calhaj) sudah masuk ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. Dari belasan kloter Embarkasi Solo itu terdata 6.846 calhaj.

Menurut Kepala Subbagian Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, dari 19 kloter yang masuk asrama, 15 kloter calhaj sudah diberangkatkan ke tanah suci. “Yang sudah diterbangkan menuju tanah suci sebanyak 15 kloter, dengan jumlah 5,400 jamaah,” kata Gentur, Kamis (16/5/2024).

Baca Juga

Pada Kamis ini, Gentur menjelaskan, dijadwalkan pemberangkatan empat kloter calhaj. Mencakup kloter 16 dari Kabupaten Banjarnegara dan Purbalingga, Jawa Tengah, yang dijadwalkan diberangkatkan pada pukul 04.10 WIB. 

Kemudian kloter dari Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, yang akan diberangkatkan pada pukul 13.00 WIB. Adapun kloter 18-19 dari Kabupaten Banyumas dijadwalkan diberangkatkan pada pukul 10.55 WIB dan 22.10 WIB.

Sejumlah calhaj yang masuk ke Asrama Haji Donohudan dikabarkan sakit dan dirawat. Menurut Gentur, dari empat calhaj yang sakit, dua di antaranya dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali. Sisanya ada yang dirawat di RSUD Moewardi, Solo, dan di RS TNI AU.

Gentur mengatakan, ada juga tiga calhaj yang dinilai tidak layak diterbangkan ke tanah suci karena dinilai mengalami demensia. “Satu dari Kabupaten Temanggung dan dua dari Kabupaten  Magelang,” ujar dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement