Kamis 16 May 2024 17:50 WIB

Polisi Ringkus Komplotan Begal Calon Siswa Polri, Satu Tewas Ditembak

Casis Polri berinisial SMR dibegal di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta akhir pekan lalu.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andri Saubani
Pelaku begal ditangkap (ilustrasi).
Pelaku begal ditangkap (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polisi telah menangkap lima orang komplotan begal terhadap seorang calon siswa (casis) Bintara Polri berinisial SMR (18 tahun).  Kelima pelaku berinisial PN, AY, MS, C, dan W memiliki peran berbeda-beda dalam melakukan tindak pidana pembegalan. Peristiwa pembegalan terhadap Casis Polri terjadi di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (11/5) sekitar pukul 04.00 WIB.

"Mereka spesialis pelaku kejahatan kekerasan, spesialis pelaku 365. Tiga orang ini ada yang berperan sebagai joki, ada yang berperan sebagai kapten, dan ada yang berperan sebagai eksekutor," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kamis (16/5/2024). 

Baca Juga

Menurut Ade Ary, sebanyak tiga orang yang menjadi pelaku utama dalam aksi tersebut. Untuk pelaku utama atas nama PN dengan peran membacok korban, AY berperan sebagai joki, MS berperan untuk mengawasi lingkungan sekitar. Lalu dua orang pelaku lainnya ditangkap lantaran diduga menjadi penadah hasil kejahatan. Kedua pelaku tersebut memasarkan dan membeli barang hasil jarahan dari Casis Bintara tersebut. 

"Kemudian dua orang lagi apa perannya? Dua orang lagi itu adalah yang membantu memasarkan hasil curian motor dan handphone dan juga yang membeli barang hasil kejahatan," terang Ade Ary.

Satu pelaku berinisial PN tewas ditembak mati karena melawan saat diamankan polisi. Disebutnya, pelaku PN melakukan perlawanan terhadap petugas. Sehingga petugas yang melakukan penangkapan terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembak pelaku.

Sebelumnya, Casis Bintara Polri berinisial SMR (18 tahun) dibegal saat hendak menjalani tes psikologi di SMK Media Informatika Pesanggarahan, Jakarta Selatan. Peristiwa pembegalan itu terjadi di Jalan Arjuna, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 04.00 WIB. 

“Ada yang putus jarinya, tapi kemarin kita ke rumah sakit, Kapolres semua dan sekarang udah dioperasi. Sekarang korbannya udah pulang dan pemulihan,” ujar Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno.

Menurut Sutrisno, kejadian itu berawal pada saat korban hendak mengikuti tes psikologi di SMK Media Informatika Pesanggarahan, Jakarta Selatan. Korban sudah diikuti sejak berangkat dari Tanjung Duren dan sesampainya di Shell Arjuna pelaku menyalip korban. 

 

“Karena dia bertiga, korban ini kan mau masuk ke flyover, kejadiannya di sisi flyover itu, itu pelaku bertiga yang satu bawa sajam, dibacok di situ diambil motor diambil sama handphone,” ungkap Sutrisno.

photo
Melawan Begal - (Republika)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement